Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung gandeng BUMD Pemprov Lampung, PT. Wahan Raharja mengadakan kegiatan operasi pasar murah selama ramadan hingga menjelang lebaran.

Kegiatan pasar murah salah satunya diadakan oleh Pemkot Bandar Lampung di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung dan disambut antusias oleh masyarakat sekitar.

Direktur Utama PT. Wahana Raharja, Jevri Afrizal, mengatakan pihaknya dipercaya oleh Pemkot Bandar Lampung untuk menyediakan bahan pokok yang disubsidi.

Sejalan dengan komitmen yang dibangun sejak 2023, PT. Wahana Raharja siap mendukung program pemerintah dalam pengendalian inflasi dan pemenuhan bahan pokok untuk masyarakat.

"Wahana di percaya oleh Pemkot Bandar latmpung dalam hal penyediaan bahan pokok yang di subsidi dalam kegiatan operasi pasar murah," katanya saat dimintai keterangan, Rabu (5/3/2025).

Menurutnya dalam kegiatan operasi pasar tersebut pihaknya menyiapkan beras sebanyak 24 ton, telur ayam 3 ton, tepung terigu 3 ton, minyak goreng 8,4 ton dan gula pasir 8,4 ton.

"Sesuai kontrak untuk kegiatan operasi pasar pada bulan ramadhan dan menjelang hari raya idul fitri, kami menyiapkan beras 24 ton, telor 3 ton, terigu 3 ton, minyak 8,4 ton dan gula 8,4 ton," jelasnya.

Ia berharap masyarakat Kota Bandar Lampung dapat memanfaatkan kegiatan operasi pasar murah tersebut ditengah kenaikan harga dipasaran.

"Harapannya masyarakat dapat memanfaatkan program ini mengingat harga dipasaran sudah mengalami kenaikan terlebih menjelang lebaran," kata dia.

Untuk diketahui, Pemkot Bandar Lampung menggelar operasi pasar murah sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menjelaskan bahwa dalam operasi pasar ini disediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, dan bahan pokok lainnya.

"Selama bulan Ramadan, operasi pasar murah ini dilakukan sebanyak tiga kali. Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat untuk membeli sembako dengan harga murah," ujar Eva.

Pemkot Bandar Lampung memberikan subsidi sebesar Rp2.000 hingga Rp3.000 per item. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan pemasok cabai dan bawang, sehingga harga yang dijual lebih murah dibandingkan harga pasaran. (*)