• Rabu, 30 April 2025

Berkah Ramadan Bagi Penjual Takjil di Jalan Dr. Susilo Bandar Lampung, Raup 600 Ribu Sehari

Jumat, 07 Maret 2025 - 17.37 WIB
80

Pemburu takjil memadati Jalan Dr Susilo yang dipenuhi pedagang. Foto: Paulina/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ramadan selalu menjadi momen yang dinanti oleh umat Muslim, termasuk para pedagang takjil yang memanfaatkan bulan penuh berkah ini untuk meraup rezeki. Seperti yang terlihat di sepanjang Jalan Dr. Susilo, Bandar Lampung, deretan penjual takjil mulai ramai sejak pukul 15.00 WIB. Mereka menjajakan berbagai hidangan berbuka puasa, mulai dari gorengan, kolak, es buah, hingga lauk pauk yang siap disantap. 

Suli, salah satu pedagang yang berjualan es buah dan salad, mengaku sangat bersyukur karena dagangannya selalu laris setiap hari. "Alhamdulillah, sehari bisa dapat keuntungan sekitar Rp500.000, dan kalau sedang ramai bisa mencapai Rp600.000. Ramadan memang membawa berkah buat kami pedagang kecil," ujarnya pada Jumat (7/3/2025). Ia mengaku sudah rutin berjualan takjil di lokasi ini setiap tahun karena selalu ramai pembeli. 

Antusiasme masyarakat dalam berburu takjil di Jalan Dr. Susilo pun sangat tinggi. Menjelang waktu berbuka, banyak warga yang sengaja datang untuk membeli makanan siap santap. Salah satunya adalah Riski, seorang anak kos yang bekerja seharian. "Saya tidak sempat memasak setelah pulang kerja, jadi membeli takjil di sini adalah solusi yang praktis. Harganya juga murah dan terjangkau," katanya. 

Suasana di kawasan ini semakin ramai mendekati waktu magrib. Para pembeli hilir mudik mencari menu berbuka favorit mereka. Beberapa pedagang bahkan harus menambah stok dagangan karena permintaan yang cukup tinggi. Tidak jarang, beberapa makanan tertentu sudah ludes sebelum pukul 18.00 WIB. 

Meskipun jumlah penjual dan pembeli cukup banyak, lalu lintas di Jalan Dr. Susilo tetap berjalan lancar. Para pedagang menata lapaknya dengan rapi di sisi jalan, sementara pembeli juga tertib dalam memarkirkan kendaraan. Keberadaan petugas lalu lintas dan kesadaran masyarakat dalam menjaga ketertiban turut membantu kelancaran arus kendaraan. 

Menurut beberapa pedagang, berjualan takjil selama Ramadan memberikan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan hari biasa. Selain itu, suasana Ramadan yang penuh kebersamaan juga membuat interaksi antara penjual dan pembeli lebih akrab. "Pendapatan dari dagangan ini cukup untuk kebutuhan sehari-hari, jadi saya sangat bersyukur," ungkap Suli. 

Tidak hanya masyarakat setempat, banyak juga warga dari daerah lain yang sengaja datang ke Jalan Dr. Susilo karena terkenal sebagai pusat takjil di Bandar Lampung. Keberagaman kuliner yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembeli yang ingin mencoba berbagai jenis makanan khas Ramadan. 

Para pedagang berharap momen Ramadan ini bisa terus mendatangkan rezeki bagi mereka. Beberapa di antaranya bahkan berencana memperluas jenis dagangan mereka agar semakin banyak pilihan bagi pembeli. "Kalau laris terus, mungkin saya akan tambah menu baru seperti aneka bubur dan camilan manis lainnya," kata seorang pedagang. 

Keberadaan pasar takjil dadakan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi pedagang, tetapi juga menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin berbuka puasa dengan praktis. Suasana Ramadan pun semakin terasa dengan keramaian yang penuh kehangatan dan semangat berbagi di sepanjang Jalan Dr. Susilo. 

Dengan tingginya minat masyarakat, kawasan ini diprediksi akan terus ramai hingga akhir Ramadan. Para pedagang dan pembeli pun berharap agar kegiatan ini tetap berjalan lancar dan memberikan berkah bagi semua pihak yang terlibat. (*)