Berkah Ramadan Bagi Penjual Takjil di Jalan Dr. Susilo Bandar Lampung, Raup 600 Ribu Sehari

Pemburu takjil memadati Jalan Dr Susilo yang dipenuhi pedagang. Foto: Paulina/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ramadan selalu menjadi momen
yang dinanti oleh umat Muslim, termasuk para pedagang takjil yang memanfaatkan
bulan penuh berkah ini untuk meraup rezeki. Seperti yang terlihat di sepanjang
Jalan Dr. Susilo, Bandar Lampung, deretan penjual takjil mulai ramai sejak
pukul 15.00 WIB. Mereka menjajakan berbagai hidangan berbuka puasa, mulai dari
gorengan, kolak, es buah, hingga lauk pauk yang siap disantap.
Suli, salah satu pedagang yang berjualan es buah dan salad,
mengaku sangat bersyukur karena dagangannya selalu laris setiap hari.
"Alhamdulillah, sehari bisa dapat keuntungan sekitar Rp500.000, dan kalau
sedang ramai bisa mencapai Rp600.000. Ramadan memang membawa berkah buat kami
pedagang kecil," ujarnya pada Jumat (7/3/2025). Ia mengaku sudah rutin
berjualan takjil di lokasi ini setiap tahun karena selalu ramai pembeli.
Antusiasme masyarakat dalam berburu takjil di Jalan Dr.
Susilo pun sangat tinggi. Menjelang waktu berbuka, banyak warga yang sengaja
datang untuk membeli makanan siap santap. Salah satunya adalah Riski, seorang
anak kos yang bekerja seharian. "Saya tidak sempat memasak setelah pulang
kerja, jadi membeli takjil di sini adalah solusi yang praktis. Harganya juga
murah dan terjangkau," katanya.
Suasana di kawasan ini semakin ramai mendekati waktu magrib.
Para pembeli hilir mudik mencari menu berbuka favorit mereka. Beberapa pedagang
bahkan harus menambah stok dagangan karena permintaan yang cukup tinggi. Tidak
jarang, beberapa makanan tertentu sudah ludes sebelum pukul 18.00 WIB.
Meskipun jumlah penjual dan pembeli cukup banyak, lalu lintas
di Jalan Dr. Susilo tetap berjalan lancar. Para pedagang menata lapaknya dengan
rapi di sisi jalan, sementara pembeli juga tertib dalam memarkirkan kendaraan.
Keberadaan petugas lalu lintas dan kesadaran masyarakat dalam menjaga
ketertiban turut membantu kelancaran arus kendaraan.
Menurut beberapa pedagang, berjualan takjil selama Ramadan
memberikan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan hari biasa. Selain itu,
suasana Ramadan yang penuh kebersamaan juga membuat interaksi antara penjual
dan pembeli lebih akrab. "Pendapatan dari dagangan ini cukup untuk
kebutuhan sehari-hari, jadi saya sangat bersyukur," ungkap Suli.
Tidak hanya masyarakat setempat, banyak juga warga dari
daerah lain yang sengaja datang ke Jalan Dr. Susilo karena terkenal sebagai
pusat takjil di Bandar Lampung. Keberagaman kuliner yang ditawarkan menjadi
daya tarik tersendiri bagi para pembeli yang ingin mencoba berbagai jenis
makanan khas Ramadan.
Para pedagang berharap momen Ramadan ini bisa terus
mendatangkan rezeki bagi mereka. Beberapa di antaranya bahkan berencana
memperluas jenis dagangan mereka agar semakin banyak pilihan bagi pembeli.
"Kalau laris terus, mungkin saya akan tambah menu baru seperti aneka bubur
dan camilan manis lainnya," kata seorang pedagang.
Keberadaan pasar takjil dadakan ini tidak hanya memberikan
manfaat ekonomi bagi pedagang, tetapi juga menjadi solusi bagi masyarakat yang
ingin berbuka puasa dengan praktis. Suasana Ramadan pun semakin terasa dengan
keramaian yang penuh kehangatan dan semangat berbagi di sepanjang Jalan Dr. Susilo.
Dengan tingginya minat masyarakat, kawasan ini diprediksi
akan terus ramai hingga akhir Ramadan. Para pedagang dan pembeli pun berharap
agar kegiatan ini tetap berjalan lancar dan memberikan berkah bagi semua pihak
yang terlibat. (*)
Berita Lainnya
-
UTBK SNBT 2025 di Itera, 219 Peserta Tak Hadir
Rabu, 30 April 2025 -
Kolaborasi Polda Lampung dan PLN Tingkatkan Pengetahuan Personel tentang Keselamatan Kelistrikan
Rabu, 30 April 2025 -
Magister Hukum Universitas Saburai Raih Akreditasi 'Baik Sekali' dari BAN-PT
Rabu, 30 April 2025 -
Keuangan PT LJU dan PT LEB Terpuruk, 20 Gaji Karyawan Belum Dibayar
Rabu, 30 April 2025