• Jumat, 18 Juli 2025

Pemprov Akan Distribusikan Pupuk Organik Cair ke 500 Desa di Lampung

Jumat, 07 Maret 2025 - 18.05 WIB
1.3k

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Elvira Umihanni. Foto: Yunika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Sebanyak 500 desa di Lampung diproyeksikan menjadi pusat implementasi penggunaan pupuk organik cair. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, dalam sebuah pernyataan yang disampaikan usai rapat pada Jumat (7/3/25).

Dalam pertemuan tersebut, Elvira menjelaskan bahwa program Quick Win yang menjadi prioritas pemerintah mencakup tiga fokus utama: optimalisasi pembangunan ekonomi desa, pengolahan pupuk organik cair, serta stabilisasi harga dan peningkatan dominasi produk lokal Lampung di pasar lokal.

"Program pengolahan pupuk organik cair akan dikembangkan melalui pembangunan Microba Center dan didistribusikan ke 500 desa yang menjadi lokus program ini," ungkap Elvira. Ia berharap program ini akan mendukung peningkatan produksi pertanian sekaligus mewujudkan pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Selain itu, 13 program Quick Win lainnya juga akan dijalankan dalam 100 hari ke depan, termasuk program bantuan alat pengering (dryer) untuk petani di 24 titik lokasi. Bantuan dryer ini diharapkan membantu petani mengatasi masalah pengeringan hasil panen, seperti jagung dan padi, sehingga mereka bisa menyimpan panen lebih lama dan menjualnya dengan harga yang lebih baik.

"Selama ini, petani sering mengalami kesulitan mengeringkan hasil panen karena keterbatasan alat, yang membuat mereka terpaksa menjual panen lebih awal meski harga pasar belum menguntungkan. Dengan bantuan dryer ini, diharapkan petani bisa menunggu harga yang lebih stabil sebelum menjual hasil panennya," tambahnya.

Selain fokus pada pertanian, pemerintah juga akan memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai pusat penggerak ekonomi di desa-desa. Pemerintah akan memberikan pendampingan kepada BUMDes agar bisa memasuki pasar barang dan jasa secara lebih luas, memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB), serta terdaftar dalam e-Katalog.

Elvira menekankan bahwa Gubernur Mirza menginginkan agar program Quick Win segera diimplementasikan agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya para petani dan pelaku usaha di desa.

“Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi Lampung semakin kuat, sektor pertanian lebih produktif, dan produk lokal Lampung bisa lebih kompetitif baik di pasar lokal maupun nasional," tutup Elvira. (*)