Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Selatan (Lamsel) berhasil membongkar sindikat pengedar ganja kemasan aneka rasa di Pelabuhan Bakauheni.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin menjelaskan, pengungkapan kasus narkotika jenis ganja seberat 4 kilogram dilakukan hari Jumat (21/2/2025), sekitar pukul 20.00 WIB.

"TKP di Area pemeriksaan Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan," ujar Kapolres, dalam konferensi pers di Mapolres setempat, Jumat (7/3/2025).

Modusnya, ganja tersebut disamarkan melalui pengiriman paket ekspedisi berupa 1 kardus warna coklat bertuliskan pengirim Sriwijaya Teh Indonesia dari Kota Medan, Sumatera Utara, tujuan Denpasar, Bali.

Saat digeledah polisi, didalamnya terdapat boks styrofoam dibungkus plastik bening berisi 13 kemasan warna hijau bertuliskan Strawberry berisi ganja dengan berat 1.300 gram.

Lalu, 12 kemasan bertuliskan Apple berisi ganja dengan berat 1.200 gram, dan 15 kemasan warna hijau bertuliskan Matcha Tea Exclusive berisikan ganja dengan berat 1.500 gram.

"Total berat keseluruhan Narkotika jenis ganja 4.000 gram," urai Kapolres.

Dari situlah, Sat Res Narkoba Polres Lampung Selatan melakukan pengembangan ke daerah Bali dan berhasil menangkap 2 orang tersangka yakni Victorius Sasmita (50) serta Anak Agung Gede Made Purnama (39).

"Perang tersangka Victorius Sasmita memesan ganja via online, sedangkan tersangka Anak Agung Made Purnama berperan menerima 15 bungkus ganja dan akan dijual di Denpasar, Bali," jelas Kapolres.

"Kedua tersangka, dijerat Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 atau Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika," tutup Kapolres. (*)