Warga Apresiasi Program JKN: Beri Rasa Aman untuk Keluarga

Devi bersama anaknya saat menjani perawatan di rumah sakit dengan bantuan program JKN. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kesehatan adalah hal yang
paling berharga bagi setiap orang, namun terkadang kita tidak bisa memprediksi
kapan situasi darurat tersebut akan datang, terutama ketika anggota keluarga
yang kita cintai membutuhkan pertolongan medis segera.
Seperti yang dialami oleh Devi (29), seorang ibu yang
anaknya mendadak mengalami sakit perut hingga muntah. Beruntung, dalam kondisi
panik tersebut, Devi dapat langsung membawa anaknya ke Instalasi Gawat Darurat
(IGD) rumah sakit yang ada di Bandar Lampung. Beruntung saat mengakses layanan,
dirinya tidak khawatir soal biaya berkat kepesertaan dalam Program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN).
“Biasanya anak-anak saya kalau lagi demam, batuk atau
pilek, berobat nya ke Puskesmas. Semuanya gratis, tidak mengeluarkan uang sama
sekali begitupun untuk uang pendaftaran tidak pernah diminta oleh petugas di
sana. Bahkan saat ini anak saya sudah di rawat inap tiga hari tidak ada biaya
sepeserpun yang saya keluarkan,” kata Devi, Senin (17/2).
Ia menceritakan bagaimana pelayanan medis di IGD Rumah
Sakit sangat memuaskan. Begitu tiba di rumah sakit, anaknya langsung ditangani
oleh tim medis yang sangat sigap. Proses pendaftaran menggunakan JKN juga tidak
memakan waktu lama. Setelah proses verifikasi, perawatan segera dimulai, dan
segala biaya ditanggung oleh Program JKN.
“Petugas rumah sakit sangat membantu dan profesional. Semua
administrasi ditangani dengan cepat dan perawatan medis langsung diberikan,”
ujar Devi.
Devi mengungkapkan bahwa dirinya puas akan pelayanan yang
diberikan baik dari pihak Puskesmas maupun rumah sakit. Dengan adanya janji
layanan yang diimplementasikan di setiap Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) mitra BPJS
Kesehatan, semua peserta pun bisa memanfaatkan haknya untuk mengakses pelayanan
kesehatan yang diperlukan sesuai indikasi medis tanpa mengeluarkan biaya
tambahan.
“Sejauh ini, saya tidak menemukan perasaan tidak nyaman
ketika berobat sebagai peserta BPJS Kesehatan. Semua pelayanan yang diberikan
kepada peserta umum dan BPJS Kesehatan itu sama saja. Yang dilayani juga sesuai
dengan nomor antrean, jadi tidak ada peserta umum dilayani lebih dulu, peserta
BPJS Kesehatan belakangan,” ungkapnya.
Wanita ini juga menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran
BPJS Kesehatan yang telah banyak membantu masyarakat dalam mendapatkan
pelayanan kesehatan dengan biaya yang terjangkau.
Dengan kemudahan akses, ketersediaan obat, serta pelayanan
rujukan yang cepat, program ini terus membantu masyarakat Indonesia, terutama
dari kalangan menengah ke bawah, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
layak. Baginya program ini tidak hanya memberikan solusi kesehatan, tetapi juga
menghadirkan harapan baru bagi masyarakat untuk hidup lebih sehat.
“Adanya Program JKN sangat memberikan kepuasan bagi saya
dalam berobat. Saya mendapatkan layanan yang sama dengan masyarakat lainnya
tanpa ada perbedaan sama sekali,” kata Devi.
Menurutnya kebaikan yang dihadirkan begitu besar sehingga
bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan, terlebih lagi bagi orang-orang yang amat
membutuhkan. Tidak lupa, rasa terima kasih juga Devi sampaikan kepada rumah
sakit yang ada di Bandar Lampung. Baginya, pelayanan yang diberikan begitu baik
tanpa membedakan jenis pasien umum dengan pasien JKN.
“Terima kasih untuk program yang memberikan kami keringanan
dalam berobat. Semoga kebaikan yang kami terima juga dirasakan oleh banyak
orang. Terima kasih juga untuk seluruh petugas medis yang sudah melakukan
perawatan dengan baik kepada anak saya. Semoga pelayanan seperti ini bisa terus
dipertahankan,” tutup Devi. (*)
Berita Lainnya
-
Pemkot Bandar Lampung Berhasil Tekan Angka Kemiskinan
Senin, 22 September 2025 -
Bapenda Lampung Beberkan Prognosis Pajak Daerah, PKB Masih Jadi Tantangan
Senin, 22 September 2025 -
Mantan Komisaris dan Direksi PT Lampung Energi Berjaya Jadi Tersangka Korupsi PI 10 Persen
Senin, 22 September 2025 -
Terima Ancaman Kasar, Direktur RSUD Abdul Moeloek Beberkan Modus Pemerasan Oknum LSM
Senin, 22 September 2025