Markas Judi Sabung Ayam di Negara Batin Telah Beroperasi 4 Tahun Lebih, Dikenal dengan Sebutan ‘Letter S’

Markas judi sabung ayam di Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan tampak dari atas. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Way Kanan – Penggerebekan markas judi sabung
ayam di Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, yang dikenal dengan
sebutan "Letter S", menarik perhatian publik. Lokasi ini telah
beroperasi lebih dari empat tahun tanpa tindakan hukum hingga baru-baru ini
terungkap setelah insiden penembakan yang melibatkan tiga anggota polisi.
Penembakan tersebut menewaskan Kapolsek Negara
Batin serta dua anggota Polsek dan Polres Way Kanan. Diduga, pelaku penembakan
adalah oknum TNI yang bertugas di wilayah Way Kanan, menambah kompleksitas
kasus ini.
Menurut informasi yang dihimpun, gelanggang
sabung ayam yang dikenal sebagai "Letter S" berada di wilayah
Register 44 dan telah menjadi lokasi perjudian yang cukup terkenal di kalangan
warga sekitar.
Salah satu warga Kecamatan Negara Batin, SH
(26), mengungkapkan bahwa lokasi tersebut sudah beroperasi cukup lama.
"Sudah lebih dari empat tahun tempat itu beroperasi. Gelanggang sabung
ayam ini cukup dikenal di wilayah kami," ungkapnya, Rabu (19/3/2025).
Warga menyebutkan bahwa gelanggang sabung ayam
ini dimiliki oleh dua oknum TNI, yang diketahui bernama Lubis dan Basyar.
"Memang info yang beredar, tempat itu milik dua oknum TNI. Setahu saya,
belum pernah ada razia sebelumnya," tambah SH.
Namun, menurut warga setempat, mayoritas orang
yang terlibat dalam perjudian di tempat tersebut berasal dari luar wilayah
Kecamatan Negara Batin, seperti Mesuji dan Tulang Bawang, sehingga mereka tidak
mengetahui kronologi penembakan secara pasti. "Warga setempat tidak tahu
siapa yang menembak, karena yang datang kesana biasanya bukan orang sini,"
jelas SH.
Senada dengan SH, warga lain, RD (47), juga
menyatakan bahwa hingga kini, warga setempat belum mengetahui secara pasti
bagaimana kronologi penembakan tersebut. "Belum ada yang tahu pasti
bagaimana kejadian itu berlangsung," ujarnya.
Saat ini, lokasi penggerebekan tersebut dijaga
ketat oleh pihak kepolisian dan TNI. "Di sana banyak kendaraan mobil yang
tertinggal dan sudah diberi garis polisi. TNI, Brimob, dan kepolisian menjaga
lokasi itu," kata RD.
Selain penjagaan ketat, pihak kepolisian dan
TNI masih terus berpatroli di sekitar wilayah tersebut untuk memastikan situasi
tetap aman. "Mereka masih sering melakukan patroli di sekitar wilayah itu
hingga saat ini," tutupnya.
Insiden ini menjadi perhatian serius pihak berwenang dan diharapkan mampu mengungkap lebih dalam mengenai praktik perjudian dan keterlibatan oknum dalam operasi yang telah berlangsung selama bertahun-tahun ini. (*)
Berita Lainnya
-
Warga Banjit dan Baradatu Keluhkan Jalan Rusak di Tengah HUT ke-26 Kabupaten Way Kanan
Minggu, 27 April 2025 -
Bawaslu Way Kanan Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada 2024 Sebesar Rp 1,6 Miliar
Kamis, 24 April 2025 -
Kejati Komitmen Usut Tuntas Kasus Mafia Tanah di Register 44 Way Kanan, Raden Adipati Sudah Diperiksa
Kamis, 24 April 2025 -
Kasus Mafia Tanah di Way Kanan, Kejati Diminta Ungkap Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Mantan Bupati
Rabu, 23 April 2025