SMKN 1 Buay Bahuga Way Kanan Gelar Doa Bersama untuk Tiga Polisi yang Gugur

Suasana doa bersama di SMKN 1 Buay Bahuga Way Kanan untuk Tiga Polisi yang Gugur. Foto: Yogi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Way Kanan - Pasca peristiwa
gugurnya tiga personel Polres Way Kanan dalam penggerebekan judi sabung ayam,
dukungan dan doa terus digaungkan oleh masyarakat Way Kanan.
Salah satunya yakni di SMKN 1 buay bahuga
Kabupaten Way Kanan. Pada Kamis (20/3/2025), SMKN 1 Buay bahuga menggelar doa
bersama di ruang aula sekolah setempat, dalam rangka dukungan sekaligus
belasungkawa atas gugurnya tiga personel Polres Way Kanan.
Doa bersama tersebut dipimpin oleh Guru SMKN
1 M Nasihudin, dengan turut dihadiri
oleh Kepala sekolah Imam Handoko, beserta guru dan siswa/siswi.
Imam Handoko mengungkapkan belasungkawanya
yang mendalam terhadap 3 personel Polres Way Kanan, yakni almarhum AKP
(Anumerta) Lusiyanto, Aipda (anumerta) Petrus Apriyanto dan Briptu (Anumerta)
M. Ghalib Surya Ganta, yang gugur dalam melaksanaan tugas penertiban judi
sabung ayam di Kampung Karang Manik Kecamatan Negara Batin, Way Kanan.
"Kami berharap perbuatan pelaku dapat
diadili dengan seadil-adilnya dangan hukum yang berlaku, seharusnya di bulan
ramadhan untuk beribadah tapi kok untuk kegiatan yang dilarang agama,"
tuturnya.
Pihaknya berharap, agar peristiwa serupa
tidak terjadi lagi di Kabupaten Way Kanan.
"Semoga peristiwa di Negara Batin ini
menjadi yang terakhir dan Kabupaten Way Kanan menjadi lebih kondusif dan
aman," harapnya.
Selain itu, pihaknya menuturkan agar pihak
keluarga yang ditinggalkan dapat tabah.
"Kami mendoakan tiga prajurit
Bhayangkara Sejati yang meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah dan bagi
keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan, Aamiin,"
pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Warga Banjit dan Baradatu Keluhkan Jalan Rusak di Tengah HUT ke-26 Kabupaten Way Kanan
Minggu, 27 April 2025 -
Bawaslu Way Kanan Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada 2024 Sebesar Rp 1,6 Miliar
Kamis, 24 April 2025 -
Kejati Komitmen Usut Tuntas Kasus Mafia Tanah di Register 44 Way Kanan, Raden Adipati Sudah Diperiksa
Kamis, 24 April 2025 -
Kasus Mafia Tanah di Way Kanan, Kejati Diminta Ungkap Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Mantan Bupati
Rabu, 23 April 2025