Kupastuntas.co, Lampung Tengah – Untuk mengurangi potensi kemacetan dan meningkatkan keselamatan pemudik, Satlantas Polres Lampung Tengah telah memasang rambu petunjuk arah di 21 titik strategis menjelang Lebaran 2025.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari Operasi Ketupat Krakatau 2025, yang bertujuan memastikan arus lalu lintas tetap lancar selama masa mudik.

Kasat Lantas Iptu Wahyu Dwi Kristanto, menyatakan bahwa pemasangan rambu ini dilakukan untuk membantu pemudik agar lebih mudah dalam menentukan jalur perjalanan dan menghindari kepadatan lalu lintas.

"Selain sebagai penunjuk arah, rambu ini juga menjadi bagian dari strategi rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan di titik-titik rawan kepadatan," ujarnya, Rabu (26/3/2025).

Pemasangan rambu ini tersebar di berbagai lokasi penting yang kerap menjadi titik pertemuan arus kendaraan, di antaranya:

Simpang Seputih Jaya, Simpang Mojo Agung, Simpang SD Gunung Sugih, Simpang Pintu Masuk Padang Ratu, dan Simpang Bilabong.

Pintu Keluar Terminal Betan Subing, Exit Tol Terbanggi Besar, serta depan Gate Tol Terbanggi Besar.

Simpang Kopel, Simpang Purnama Tunggal, Simpang Adi Jaya, Simpang Tugu Pepadun, Simpang Taman Budaya, dan Simpang Masjid Agung Gunung Sugih.

Selain rambu petunjuk arah, Satlantas juga memasang banner imbauan keselamatan untuk mengingatkan pemudik agar tetap berkendara dengan aman. Beberapa pesan yang disampaikan di antaranya:

"Jangan egois di jalan. Semua ingin cepat sampai, sabar dan tertib itu penting."

"Tetap tenang dan sabar. Macet bukan alasan untuk terburu-buru, ikuti arus lalu lintas dengan tertib."

"Jangan melawan arus, membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya."

Sebagai tambahan, Polres Lampung Tengah juga telah menyiapkan pos pengamanan (Pospam) dan pos pelayanan (Posyan) di berbagai titik strategis. Pemudik dapat menggunakan fasilitas ini untuk beristirahat dan mendapatkan bantuan jika diperlukan.

"Kami mengimbau pemudik untuk memahami rute perjalanan, memastikan kondisi kendaraan prima, dan tidak memaksakan diri saat lelah. Keselamatan tetap yang utama," tutup Iptu Wahyu. (*)