H+4 Lebaran, 35.965 Kendaraan Bertolak dari Sumatera ke Jawa

Tampak antrian mobil pemudik saat akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebut H+4 diprediksi sebagai puncak arus balik lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo menjelaskan, data Posko Bakauheni meliputi Pelabuhan Bakauheni, Panjang, dan BBJ Muara Pilu selama 24 jam atau periode 5 April pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB yakni H+4, terdapat 35.965 unit kendaraan menyeberang dari Sumatera ke Jawa.
"Kami prediksi pada hari ini atau H+4 Lebaran itu adalah puncak arus balik masyarakat dari Sumatera ke Pulau Jawa. Kami terus memperkuat koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan kelancaran layanan," kata Heru Widodo, melalui keterangan tertulis, Minggu (6/4/2025).
Dari pantauan yang dilakukan ASDP, arus balik terus menunjukan peningkatan sejak H+3 atau Jumat (4/4/2025) dan diprediksi terjadi puncaknya pada H+4 atau tepatnya Sabtu (5/4/2025) malam.
"Hingga pukul 16.30 WIB, Sabtu kemarin, tercatat lebih dari 30 ribu orang telah melakukan reservasi untuk kembali ke Pulau Jawa dan jumlah ini diperkirakan terus meningkat hingga malam hari," sambung Heru Widodo.
Peningkatan volume kendaraan mengakibatkan antrean terutama di pintu masuk Pelabuhan, pasalnya jumlah kendaraan datang dalam jumlah besar dan di waktu bersamaan.
"Namun demikian, pengaturan lalu lintas dan operasional dermaga berjalan tertib dan terkendali, dengan waktu tunggu rata-rata 2 hingga 3 jam sebelum kendaraan naik ke kapal secara bergantian," jelas Heru Widodo.
Sejumlah 54 unit armada kapal dikerahkan untuk melayani pemudik pada H+4, realisasi total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu, dan Wika Beton pada H+4 sekitar 129.583 orang.
"Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang pada H+4 mencapai 17.635 unit. Kendaraan roda empat mencapai 16.623 unit. Sedangkan, total bus yang menyeberang mencapai 467 unit.
"Total seluruh kendaraan tercatat 35.965 unit yang telah menyeberang Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu, dan Wika Beton pada H+4," urai Heru Widodo.
Sementara, ASDP mencatat jumlah total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu, dan Wika Beton mulai dari H-10 hingga H+4 sebanyak 830.890 orang dan total kendaraan 192.282 unit.
Heru Widodo menegaskan, layanan arus balik lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni hingga H+5 berjalan aman, terkendali, dan berjalan lancar. Meski sempat diwarnai lonjakan volume kendaraan karena datang secara bersamaan menuju pelabuhan.
Pasalnya, ASDP menerapkan strategi khusus untuk mengurai kepadatan, diantaranya bersama dengan KSOP selaku regulator dan mitra kerja memberlakukan sistem Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB).
Dimana, kapal yang tiba di Pelabuhan Merak hanya melakukan pembongkaran muatan dan langsung kembali ke Bakauheni untuk mempercepat rotasi kapal serta layanan muat kendaraan dari Sumatera.
“Penerapan TBB menjadi strategi efektif untuk mempercepat sirkulasi kapal, sehingga kendaraan dari Bakauheni bisa segera terangkut tanpa harus menunggu lama. Dengan pola ini, antrian kendaraan dapat dikurangi secara bertahap, dan alhamdulillah antrian kendaraan menunggu kapal sejak Sabtu (5/4) malam dapat terurai pada Minggu dini hari,” tutup Heru Widodo. (*)
Berita Lainnya
-
Ratusan Polisi Siap Amankan May Day 2025 di Lampung Selatan
Kamis, 01 Mei 2025 -
Anggota DPRD Lamsel Tersangka Dugaan Ijazah Palsu Jadi Tahanan Kota
Rabu, 30 April 2025 -
Breaking News! Tersangka Kasus Ijazah Palsu Anggota DPRD Lamsel Dilimpahkan ke Kejari
Rabu, 30 April 2025 -
Seorang Remaja Kepergok Curi Kotak Amal di Masjid Agung Kalianda
Rabu, 30 April 2025