Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Terduga pelaku pembacokan di Dusun 4, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, inisial R terpantau santai komentari salah seorang korban inisial A yang selamat dari kejadian.

Menurut keterangan kerabat A yakni Diki, terduga pelaku berinisial R terang-terangan menyahuti unggahan foto di akun media sosial (Medsos) milik A, hari Rabu (9/4/2025).

Dalam potongan gambar yang diterima kupastuntas.co, terlihat A mengunggah foto dirinya bersama dua orang lainnya. Selang 3 jam kemudian, R dengan penuh percaya diri nimbrung.

"Ini yang kocar-kacir itu bukan si?" bunyi cuitan R.

A pun kaget bukan kepalang dan mulai merasa resah, pasalnya baru berselang 2 hari paska kejadian pembacokan terhadap temannya KJ saat nongkrong bersama di gorong-gorong lingkungan rumahnya, yakni Senin (7/4/2025) malam.

"Korban KJ dan saksi kejadian mengalami trauma serta rasa takut untuk keluar rumah. Apalagi beberapa saksi yang ada dilokasi kejadian tidak mau bersekolah karena takut ada serangan dari para terduga pelaku yang masih berkeliaran," keluh Diki.

Ketua RT 03, Dusun 04, Desa Kedaton, Basri menyampaikan, keinginan warga setempat agar peristiwa pembacokan yang menimpa warganya segera diungkap.

"Kasus ini harus segera ditangani oleh pihak berwajib, ini merupakan kasus pidana murni, karena menurut keterangan korban dan para saksi, mereka mengetahui para pelaku. Kenapa belum ada tindakan, karena kejadiannya di wilayah lingkungan saya," ungkap Basri.

Basri sendiri masih menaruh harapan kepada aparat terkait pengungkapan kasus ini. Dia sudah berupaya sebisa mungkin agar warga menahan diri dan tidak terprovokasi.

"Sementara ini, saya sebagai ketua RT hanya bisa menjaga agar dari pihak keluarga korban dan pihak - pihak yang merasa terganggu akibat kejadian tersebut. Terutama warga dilingkungan RT 03 Dusun 04, bisa tetap menahan diri," jelas Basri. 

Saat dikonfirmasi, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin menegaskan, komitmen kepolisian untuk segera mengungkap peristiwa itu.

"Sedang kita cari. Saya sudah memerintahkan Timsus Sikat Rajabasa untuk mengungkap perkara ini. Percayakan penindakan kasus ini kepada kepolisian," kata Kapolres, Rabu (9/4/2025) malam.

Diberitakan sebelumnya, KJ (19) menjadi korban pembacokan oleh geng motor tak jauh dari rumahnya di Dusun 4, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda.

Menurut keterangan Ketua RT 003 Dusun 4, Desa Kedaton, Basri menceritakan, peristiwa pembacokan terhadap KJ terjadi hari Senin (7/4/2024), sekitar pukul 19.30 WIB.

KJ mengalami luka akibat sabetan pedang pada siku lengan kiri, dan harus mendapat 10 jahitan saat dilakukan tindakan medis di RSUD Bob Bazar Kalianda. Beruntung, ia selamat dan sudah pulang kerumah. (*)