Beraksi di Empat Lokasi, Komplotan Begal Diringkus Polres Lampung Timur

Ilustrasi
Kupastuntas.co, Lampung Timur – Petugas gabungan dari Polsek
Batanghari dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Timur
berhasil membongkar sindikat pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal
sepeda motor yang meresahkan masyarakat. Kamis (10/4/25) sore kemarin.
Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya, didampingi
Kapolsek Batanghari, AKP Erson, pada Jumat (11/4), mengungkapkan bahwa ketiga
tersangka masing-masing berinisial BG (22), SF (19), dan DT (20), yang merupakan
warga Kecamatan Batanghari.
Berdasarkan data kepolisian, ketiganya telah melakukan aksi
kriminal di empat lokasi berbeda di wilayah Jalan Raya Bulak Panjang, Kecamatan
Batanghari, sejak Oktober 2024 hingga awal April 2025.
"Modus operandi para pelaku adalah membuntuti korban
yang tengah mengendarai sepeda motor, lalu memepet dan mengancam menggunakan
senjata tajam serta korek api berbentuk pistol, sebelum akhirnya merampas
sepeda motor dan telepon genggam milik korban," jelas AKBP Benny. Jumat
(11/4/2025).
Akibat aksi kejahatan tersebut, para korban mengalami
kerugian materil dengan estimasi kerugian berkisar antara Rp17 juta hingga Rp21
juta.
Menindaklanjuti laporan masyarakat, petugas gabungan segera
melakukan penyelidikan intensif hingga berhasil mengidentifikasi serta
menangkap ketiga pelaku tanpa perlawanan.
Dalam penangkapan tersebut, turut diamankan sejumlah barang
bukti, antara lain dua unit sepeda motor, satu bilah senjata tajam jenis
celurit, satu korek api berbentuk pistol, dan beberapa unit telepon genggam.
(*)
Berita Lainnya
-
Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah Raih Penghargaan Pembina TOP BUMD Awards 2025
Senin, 28 April 2025 -
Etik Nurhalimah, Mantan PMI Kini Jadi Guru Bahasa Inggris di Pelosok Lampung
Sabtu, 26 April 2025 -
Sempat Buron, Kejari Tangkap Mantan Kades Marga Batin Lamtim Tersangka Korupsi BUMDes
Jumat, 25 April 2025 -
Terima Dana Hibah 24 Miliar, Bawaslu Lamtim Ogah Berikan Rincian Penggunaannya
Kamis, 24 April 2025