Irigasi Tersumbat Sampah, Warga Tiuh Balak Way Kanan Minta DLH Turun Tangan

Tampak sampah menumpuk di saluran irigasi Kampung Tiuh Balak akibat sampak yang menyumbat aliran air. Foto: Yogi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Way Kanan - Aliran irigasi di Kampung Tiuh
Balak Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan, tidak mengalir alias mampet akibat
tersumbat tumpukan sampah, Minggu (13/4/2025).
Hal ini diperparah dengan tingginya intensitas hujan yang terjadi di wilayah Baradatu pada Minggu (13/4/2025) pukul 15.30 WIB. Terlihat tumpukan sampah terjadi di beberapa titik, dengan jenis sampah yang bermacam-macam. Mulai dari sampai plastik, sampah rumah tangga sampai rumput dan kayu yang menyebabkan penyumbatan aliran.
Akibatnya, jembatan yang terbuat dari kayu dan bambu yang digunakan warga untuk menyebrang terendam air dan hampir hanyut.
Salah seorang warga, Yudi menyebutkan, hal ini terjadi sudah tiga hari belakangan. "Sudah tiga hari, sejak air aliran irigasi ini naik, sebelumnya tidak sebesar ini," ujarnya.
Ia khawatir, jika kondisi ini terus berlangsung, akan menimbulkan banyak penyakit. "Yang pasti kalau air mampet dan kotor, mempengaruhi air milik warga setempat, bisa diare, dan lainnya lah penyakitnya, belum lagi DBD," paparnya.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada tindakan dari Pemerintah Kabupaten Way Kanan untuk mengatasi mampetnya aliran irigasi ini.
"Kami berharap Dinas Lingkungan Hidup dapat membantu menyelesaikan permasalahan aliran irigasi yang mampet dengan sampah ini," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Program MBG, Bara JP Minta DPRD Turun Cek Dapur Umum di Bhakti Negara Way Kanan
Kamis, 12 Juni 2025 -
Polemik Program MBG di Way Kanan: Minim Pengawasan Hingga Cuci Ompreng di Pinggir Jalan
Rabu, 11 Juni 2025 -
Dapur Umum Sankara Distribusikan Makan Bergizi Gratis ke 1.754 Siswa di Baradatu
Selasa, 10 Juni 2025 -
Ayu Asalasiyah Jadi Bupati Way Kanan, Proses Penggantian Wabup Tunggu Usulan Parpol
Selasa, 10 Juni 2025