Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan resmi mencopot Surhayanah dari jabatannya sebagai Camat Palas.

Keputusan ini diambil menyusul aksi protes warga yang viral karena memancing ikan lele di jalan berlubang sebagai bentuk kritik terhadap infrastruktur rusak di wilayah tersebut.

Kejadian tersebut menjadi sorotan publik dan memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama.

Ia menilai perlu adanya evaluasi terhadap kinerja aparatur, khususnya di wilayah Kecamatan Palas, guna mendorong pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat.

Bupati Radityo mengungkapkan, Surhayanah akan diberi tugas baru sebagai tenaga pendidik di SD Negeri 1 Karang Sari, Kecamatan Ketapang.

Baca juga : Sebagai Bentuk Protes, Warga Palas Lampung Selatan Panen Ikan Lele di Jalan Berlubang

Penempatan ini mempertimbangkan latar belakang Surhayanah yang sebelumnya memang berprofesi sebagai guru sebelum menduduki jabatan struktural.

"Penugasan ini merupakan bagian dari penataan aparatur sipil dan juga bentuk penyegaran organisasi di lingkungan Pemkab Lampung Selatan,” jelas Radityo, pada Selasa (15/4/2025).

Ia juga menambahkan bahwa penyesuaian jabatan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan bahwa setiap pegawai bekerja sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menempatkan SDM di posisi yang paling relevan.

Terkait insiden jalan berlubang yang diisi ikan lele oleh warga, Radityo mengaku hal itu menjadi salah satu pertimbangan dalam evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pelayanan publik di Kecamatan Palas. Ia menegaskan pentingnya respons cepat terhadap aspirasi dan keluhan masyarakat.

"Setiap pejabat harus mampu memahami kebutuhan masyarakat dan berupaya memberikan solusi yang tepat dan cepat,” ujarnya.

Baca juga : Pasca Viral Dikritik Warga, Bupati Lamsel Janji Pebaiki Jalan di Bumidaya Tahun Ini

Lebih jauh, Bupati juga menekankan bahwa rotasi dan mutasi di tubuh birokrasi bukan semata hukuman, melainkan sarana untuk meningkatkan kualitas kinerja pemerintahan secara menyeluruh.

"Kami ingin memastikan bahwa pelayanan publik tidak hanya berjalan, tapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Dengan rotasi ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berharap bisa membangun tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, responsif, dan sesuai dengan harapan masyarakat. (*)