• Rabu, 30 April 2025

Dua Dapur MBG di Mesuji Layani 6.400 Siswa Sekolah

Senin, 21 April 2025 - 14.01 WIB
64

Para pihak terkait berfoto bersama di Dapur MBG di Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya. Foto: Rio/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, MesujiPemerintah Kabupaten Mesuji saat ini telah mengoperasikan dua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berada di Kecamatan Tanjung Raya, tepatnya di Desa Brabasan dan Desa Berasan Makmur. Kedua dapur ini melayani total 6.400 siswa dari berbagai jenjang pendidikan.

Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) di Kabupaten Mesuji, Linda, membenarkan bahwa dua dapur tersebut telah aktif melayani ribuan pelajar dengan menu makanan bergizi setiap hari di sekolah.

"Iya benar, saat ini sudah ada dua dapur Makan Bergizi Gratis di Mesuji, masing-masing di Desa Berasan Makmur dan Desa Brabasan. Total ada 6.400 anak yang menerima manfaat dari program ini," ujar Linda, Senin (21/4/2025).

Ia merinci, dapur di Desa Berasan Makmur melayani sebanyak 3.347 siswa dari 19 sekolah, sementara dapur di Desa Brabasan melayani 3.053 siswa dari 22 sekolah. Program ini mencakup peserta didik dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA/sederajat.

“Namun untuk saat ini, program MBG belum mencakup ibu hamil dan menyusui. Fokus kami masih pada pelajar dari tingkat PAUD hingga SMA,” jelasnya.

Linda juga menjelaskan mengenai pagu anggaran per paket makanan. Untuk anak-anak dari jenjang PAUD hingga kelas 3 SD, biaya per paket makanan ditetapkan sebesar Rp8.000. Sedangkan untuk kelas 4 SD hingga SMA/SMK, anggarannya sebesar Rp10.000 per anak.

“Menu makanan yang diberikan terdiri dari karbohidrat seperti nasi, protein hewani seperti ayam atau ikan, protein nabati seperti tahu dan tempe, serta sayur dan buah. Jadi benar-benar seimbang dan bergizi,” terangnya.

Program MBG ini dilaksanakan lima hari dalam seminggu, dari Senin hingga Jumat. Distribusi makanan dilakukan menggunakan mobil khusus yang mengantarkan makanan langsung ke sekolah-sekolah penerima manfaat.

“Alhamdulillah, sejauh ini pelaksanaan berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Semua terdistribusi dengan baik,” tutup Linda. (*)