Realisasi PAD Lampung Barat Triwulan Pertama Capai 26,22 Miliar

Kepala Bapenda Lampung Barat, Daman Nasir. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung
Barat - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lampung Barat mencatat
realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga akhir triwulan pertama tahun 2025
mencapai Rp26,22 miliar atau sekitar 29,18 persen dari total target tahunan
yang ditetapkan sebesar Rp89,87 miliar.
Kepala Bapenda Lampung
Barat, Daman Nasir, menyampaikan bahwa capaian tersebut secara umum telah
melampaui angka realisasi ideal triwulan pertama yang biasanya ditetapkan
sebesar 25 persen. Namun demikian, ia juga menyoroti bahwa masih terdapat
sejumlah perangkat daerah yang realisasi PAD-nya belum mencapai angka tersebut.
“Secara keseluruhan kita
patut mengapresiasi capaian realisasi PAD pada triwulan pertama ini karena
telah melebihi target ideal 25 persen. Namun kami juga mengingatkan bahwa masih
banyak perangkat daerah yang pencapaiannya belum maksimal dan masih di bawah 25
persen,” ujar Daman Nasir, Rabu (23/4/2025).
Daman Nasir merinci, dari
total PAD yang sudah terealisasi sebesar Rp26.228.898.661,10, komponen terbesar
berasal dari retribusi daerah yang mencapai Rp14.103.161.897,00 atau 32,84
persen dari target retribusi tahun 2025 sebesar Rp42.950.183.983,00.
Sementara itu, penerimaan
dari pajak daerah tercatat sebesar Rp5.325.327.522,00 atau 15,11 persen dari
target Rp35.238.479.989,00. Adapun bagian laba atas penyertaan modal pada
perusahaan milik daerah telah terealisasi sebesar Rp2.858.912.220,16 atau 48,84
persen dari target Rp5.854.018.934,00.
Untuk pos lain-lain PAD yang
sah, realisasinya tercatat sebesar Rp3.941.497.021,94 atau 67,55 persen dari
target Rp5.835.333.036,00. Penerimaan ini menjadi yang paling tinggi dari sisi
persentase pencapaian terhadap target.
Menindaklanjuti data
tersebut, Daman Nasir mengimbau kepada seluruh kepala perangkat daerah agar
lebih mengintensifkan upaya pemungutan PAD di sektor masing-masing agar lebih
optimal.
Ia menegaskan bahwa
pemenuhan target PAD tidak hanya menjadi tanggung jawab Bapenda, tetapi juga
menjadi bagian dari komitmen kolektif seluruh instansi penghasil.
"Kepala perangkat
daerah diimbau segera mengambil langkah-langkah strategis dalam rangka mengintensifkan
pemungutan PAD yang menjadi tanggung jawabnya. Dengan upaya yang serius dan
terkoordinasi, kita harapkan target PAD tahun 2025 dapat tercapai secara
optimal,” katanya.
Daman Nasir juga
mengingatkan agar seluruh penerimaan PAD yang sudah dipungut oleh masing-masing
OPD dapat segera disetorkan ke kas daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Bagi perangkat daerah yang
sudah melakukan pemungutan PAD, kami minta agar tidak menunda-nunda penyetoran.
Ini penting agar data realisasi kita juga bisa termonitor dengan akurat dan
tepat waktu,” tegasnya.
Sebagai bahan pertimbangan
dan evaluasi, Bapenda Lampung Barat juga telah menyusun rincian lengkap
realisasi PAD per organisasi perangkat daerah (OPD) yang akan menjadi dasar
pemantauan kinerja triwulan berikutnya.
Daman menyampaikan bahwa
keberhasilan pencapaian PAD sangat menentukan kapasitas fiskal daerah dalam
membiayai program pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik di Kabupaten
Lampung Barat. (*)
Berita Lainnya
-
Kawanan Harimau Kembali Sebar Teror, Warga Suoh Lampung Barat Diminta Waspada
Senin, 16 Juni 2025 -
Terkuak, 121 Sertifikat Hak Milik Terbit di Kawasan Konservasi TNBBS
Senin, 16 Juni 2025 -
Tangani Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Parosil Ultimatum ASN Jangan Santai di Zona Nyaman
Senin, 16 Juni 2025 -
Lampung Barat Catat Enam Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Selama 2025
Senin, 16 Juni 2025