Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal membuka kejuaraan panahan antar pelajar dan umum piala Gubernur Lampung 2025 yang berlangsung di Stadion Pahoman, Kamis (24/4/2025).

Kejuaraan yang akan berlangsung hingga 27 April  tersebut diikuti oleh peserta dari beberapa daerah yang juga diikuti oleh perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan TNI -Polri.

Dalam sambutannya Gubernur Mirza menekankan bahwa kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang mengukur kemampuan membidik sasaran tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter dan mental juara bagi para atlet muda.

"Saya percaya, hari ini dan di sinilah akan lahir bintang-bintang baru panahan Indonesia di masa depan khususnya juga bintang dari Provinsi Lampung," ujar Mirza.

Dalam kesempatan tersebut Mirza juga mengangkat kisah dua tokoh inspiratif dari dunia panahan nasional, yakni Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat juang dalam menembus panggung olimpiade.

"Dua tokoh ini mengajarkan kepada kita semua agar kita dapat fokus, sabar, percaya diri, dan itulah kekuatan panahan sejati," tuturnya.

Ia meyakini, prestasi serupa juga dapat dicapai oleh putra-putri Lampung.

"Siapa yang bilang anak-anak Lampung tidak bisa seperti mereka. Saya yakin juara masa depan panahan dari Provinsi Lampung sedang berdiri di sini," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut ia mengatakan sebagai bentuk keseriusannya dalam mendukung kemajuan olahraga, Gubernur menyatakan komitmen penuh untuk terus memfasilitasi kegiatan-kegiatan positif bagi generasi muda.

"Olahraga merupakan salah satu pilar penting dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan mumpuni, yang pada akhirnya akan membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Pada momen tersebut Mirza memberikan motivasi kepada seluruh peserta agar menjunjung tinggi semangat sportivitas, terus berlatih, dan tidak cepat puas atas pencapaian yang diraih.

"Jaga terus semangat sportivitas, jaga terus semangat tanding. Kalau hari ini belum juara, jangan kecil hati, bisa jadi ini adalah langkah awal menuju panggung nasional bahkan internasional," tandasnya.

Ia juga menitipkan pesan kepada seluruh peserta, pelatih, dan ofisial agar menjaga semangat kebersamaan dan menunjukkan sikap yang membanggakan di dalam maupun luar arena pertandingan.

"Karakter, kebersamaan, dan disiplin yang terbentuk melalui olahraga adalah hal yang paling utama, melebihi sekadar menang atau kalah dalam pertandingan," tutupnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda, mengatakan untuk kategori yang dipertandingkan adalah ronde recurve, ronde compound, ronde standar bow dan ronde barebow.

"Untuk jumlah peserta sebanyak 243 atlet dengan rincian peserta asal Lampung 134 atlet, Sumatera Selatan 75 atlet, Kemenpora (Cibubur Youth Athlete Training Center) 6 atlet," kata dia.

Kemudian Jambi 4 atlet, Jawa Timur 2 atlet, Sumatera Barat 10 atlet, Bengkulu 5 atlet, Jawa Barat 3 atlet dan TNI-Polri 7 atlet. (*)