918 Mahasiswa ITERA Diwisuda, Richard Arya Jadi Lulusan Terbaik Siap Lanjut S2 ke Australia

Rektor ITERA, I Nyoman Pugeg Aryantha (tengah) saat memberikan keterangan kepada awak media usai acara wisuda. Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Sebanyak 918 mahasiswa resmi menyandang gelar sarjana dan magister
dalam Wisuda ke-21 Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Sabtu (26/4/2025).
Rektor ITERA, I Nyoman Pugeg
Aryantha, menyampaikan sejak wisuda pertama pada 2016 hingga wisuda ke-21 ini,
ITERA telah meluluskan sebanyak 9.311 orang sarjana teknik dan sains, serta
magister.
"Wisudawan 918 kali ini
terdiri dari 173 lulusan Fakultas Sains, 277 lulusan Fakultas Teknologi
Infrastruktur dan Kewilayahan, dan 468 lulusan Fakultas Teknologi Industri,
" terangnya.
Rektor berpesan kepada
seluruh wisudawan untuk tidak takut bermimpi besar dan terus berkontribusi bagi
negeri.
“Dunia kini terbuka lebar.
Jika ada kesempatan untuk belajar, bekerja, dan berkarya di luar negeri,
ambillah! Tapi ingat, sejauh apapun melangkah, jangan lupakan tanah air.
Jadilah maslahat bagi bangsa,” pungkasnya.
Salah satu sosok yang
mencuri perhatian pada wisuda kali ini adalah Richard Arya Winarta, mahasiswa
Program Studi Teknik Informatika dari Fakultas Teknologi Industri. Richard
dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dengan perolehan IPK 3,86 di usia 22 tahun.
Lulusan asal Bandar Lampung ini menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan studi S2 di luar negeri. Ia berencana mengambil program Master of Information Technology di University of Melbourne, Australia dan tengah mempersiapkan persyaratan seperti esai, CV, serta skor TOEFL 587 untuk mendaftar beasiswa Australia Awards.
“Setelah lulus nanti, saya
berkomitmen untuk kembali ke Lampung dan mengaplikasikan ilmu saya, terutama
untuk mendukung pengembangan sektor pertanian,” ujar Richard.
Anak dari seorang Ayah
Wirausaha dan Ibu Rumah Tangga itu mengaku, pilihannya untuk mengambil bidang
teknologi informasi bukan hanya sekadar mengikuti tren semata.
"Melainkan karena saya
percaya bahwa digitalisasi dapat menjadi solusi untuk berbagai tantangan sektor
pertanian di Lampung maupun di Indonesia," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Didukung Pemerintah Jerman, UBL Gaungkan Inovasi Perkotaan untuk SDGs Melalui Simposium Internasional dan Workshop MSP 2025
Kamis, 01 Mei 2025 -
Jenguk Bayi Terlantar, Bunda Eva Doakan Tumbuh Jadi Anak yang Kuat
Kamis, 01 Mei 2025 -
Ketua LP-KPK Lampung Audiensi ke Kantor Walikota Bandar Lampung, Minta Tanggapan Terkait Sampah dan Banjir
Kamis, 01 Mei 2025 -
Indosat Ooredoo Hutchison Catatkan Laba Bersih dan ARPU yang Progresif di Kuartal I 2025 di Tengah Kondisi Pasar yang Menantang
Rabu, 30 April 2025