Bulog Kanwil Lampung Serap 145.430 Ton Gabah Petani Hingga April 2025

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo. Foto: Dok.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung hingga bulan April 2025 telah menyerap sebanyak 145.430 ton gabah dan sebanyak 13.877 ton beras.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo mengatakan, jika pihaknya membeli sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu gabah sebesar Rp6.500 dan beras Rp12.000 per kilogram.
"Hingga tanggal 29 April, total gabah yang berhasil diserap mencapai 145.430 ton dan beras sebesar 13.877 ton, seluruhnya dibeli sesuai dengan HPP yaitu gabah sebesar Rp6.500 dan beras sebesar Rp12.000 per kilogram," kata dia saat dimintai keterangan, Rabu (30/4/2025).
Nurman mengatakan, capaian ini merupakan bentuk nyata komitmen Bulog dalam menjaga stabilitas harga gabah dan beras di tingkat petani, sekaligus memastikan ketersediaan stok beras pemerintah dalam kondisi aman.
"Kami terus berupaya menjaga keseimbangan harga antara kepentingan petani dan kebutuhan masyarakat. Dengan penyerapan ini, Bulog tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan petani," jelasnya.
Ia menjelaskan, penyerapan ini dilakukan melalui kerja sama dengan kelompok tani, mitra penggilingan padi dan satuan kerja terkait, serta dengan tetap mengedepankan kualitas dan ketepatan prosedur sesuai regulasi pemerintah.
"Kami akan terus melanjutkan proses penyerapan hingga target yang ditetapkan tercapai, sembari terus memantau perkembangan harga gabah dan beras di pasar," tuturnya.
Menurutnya, target serapan gabah semula yang ditetapkan sebanyak 41.789 ton dan jumlah tersebut telah terlampaui sejak Maret kemarin.
"Target serapan gabah semula 41.789 ton, alhamdulillah sudah terlampaui sebelum lebaran kemarin, setelah lebaran Bulog pusat menambah target menjadi 177.485 ton," tuturnya.
Pada tahun 2025 ini Pemprov Lampung telah menetapkan produksi padi sebanyak 3,5 juta dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencapai 2,7 juta ton.
Selain itu, Provinsi Lampung juga masuk kedalam wilayah utama di Indonesia sebagai target swasembada pangan.
Selain Lampung daerah yang ditetapkan sebagai target swasembada pangan bersama Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan. (*)
Berita Lainnya
-
Beri Tali Asih, Walikota Bandar Lampung Lepas 1.500 Calon Jamaah Haji
Rabu, 30 April 2025 -
Berikut Jadwal Lengkap Estimasi Keberangkatan Calon Jamaah Haji Lampung Tahun 2025
Rabu, 30 April 2025 -
Bersama Walikota Bandar Lampung, Aliansi Masyarakat Tegaskan Komitmen Atasi Tantangan Bencana
Rabu, 30 April 2025 -
HIMA Magister Bahasa Inggris Gelar Seminar Akademik 'ELLITE #1 Forum' di Universitas Teknokrat Indonesia
Rabu, 30 April 2025