Sempat Terdampak Efisiensi, Dinas PUPR Lambar Dapat Pengembalian Dana 20 Miliar

Sekretaris DPUPR Lampung Barat, Robert Putra. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Lampung Barat komitmen untuk tetap memprioritaskan pembangunan
infrastruktur, terutama perbaikan jalan, meskipun sempat mengalami pemangkasan
anggaran sebesar Rp52,9 miliar.
Sebagai bentuk upaya mempertahankan program
strategis daerah, Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(DPUPR) Lampung Barat menerima pengembalian dana sebesar Rp20 miliar.
Dana tersebut merupakan bagian dari anggaran yang
sebelumnya dipangkas, namun dikembalikan setelah melalui proses penataan ulang
oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPUPR Lampung
Barat, Robert Putra, pada Rabu (30/4/2025). Ia menjelaskan dana yang
dikembalikan akan difokuskan untuk mendukung pembiayaan pembangunan
infrastruktur yang sebelumnya tertunda akibat kebijakan efisiensi.
“Dana ini akan digunakan untuk pembiayaan
pembangunan infrastruktur, terutama jalan, yang sempat terdampak oleh kebijakan
efisiensi. Hampir seluruh rencana penanganan infrastruktur sebelumnya terhenti
karena pemangkasan,” kata Robert.
Ia menegaskan bahwa arah kebijakan pembangunan
infrastruktur tetap mengacu pada kebutuhan mendesak dan berdasarkan tingkat urgensi
di lapangan.
Menurutnya, meski pemerintah pusat memberlakukan
kebijakan efisiensi anggaran, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, tetap
mendorong agar pembangunan infrastruktur tidak berhenti dan menjadi fokus utama
pembangunan daerah tahun 2025.
“Ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten
Lampung Barat untuk menjadikan infrastruktur, khususnya perbaikan jalan,
sebagai fokus utama pembangunan daerah di tahun 2025,” ujar Robert.
Kendati demikian, hingga saat ini pihak DPUPR belum
dapat merinci ruas-ruas jalan mana saja yang akan menjadi target pembangunan
menggunakan anggaran yang telah tersedia.
Robert menyebut bahwa proses perencanaan teknis
masih dalam tahap finalisasi dan akan difokuskan pada ruas jalan yang tergolong
skala prioritas dan sangat membutuhkan penanganan segera.
“Untuk detail ruas jalannya masih belum bisa kami
sampaikan sekarang, namun tentunya anggaran akan diarahkan pada titik-titik
yang memang sangat membutuhkan perbaikan segera,” tambahnya.
Sebelumnya, kebijakan efisiensi anggaran dari
pemerintah pusat berdampak langsung pada berbagai program pembangunan di
daerah, termasuk infrastruktur jalan di Lampung Barat.
Namun dengan dikembalikannya sebagian dana, Pemkab
berharap dapat memaksimalkan penggunaan anggaran yang ada guna menjaga
kelangsungan pembangunan dan pelayanan publik di sektor infrastruktur.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah Lampung Barat
melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunda perbaikan ruas
jalan penghubung pekon (Desa) Kota Besi-Sukabumi, Kecamatan Batu Brak.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bina
Marga Hermanto, menanggapi keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan
penghubung dua pekon tersebut yang menyebabkan aktivitas masyarakat menjadi
terhambat.
Hermanto mengatakan, awalnya pemerintah daerah sudah
mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan di Bumi Beguai
Jejama Sai Betik, termasuk ruas jalan yang menghubungkan dua desa tersebut.
Namun, karena adanya kebijakan dari pemerintah pusat
terkait efisiensi anggaran maka anggaran perbaikan infrastruktur jalan menjadi
sektor yang terdampak, bahkan saat ini anggaran untuk perbaikan jalan kata dia
nol rupiah.
"Ruas jalan itu sebenernya sudah masuk dalam
rencana anggaran tahun 2025, tetapi karena ada efisiensi yang di lakukan
pemerintah pusat melalui dana DAU SG dan DAK bidang jalan terkena
pangkas," kata dia, Selasa (4/3/2025).
"Sehingga anggaran jadi 0 (nol) sesuai KMK 29
tahun 2025, termasuk di dalamnya ada ruas jalan itu, seperti yang sudah di
sampaikan saat musrenbang d Kecamatan Batu Brak beberapa waktu yang lalu,"
imbuhnya. (*)
Berita Lainnya
-
Sekda Lambar Minta Kades Aktif Sosialisasi Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Rabu, 30 April 2025 -
30.000 Wisatawan Kunjungi Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau di Lampung Barat
Rabu, 30 April 2025 -
307 Calon Jemaah Haji Lampung Barat Berangkat 22 Mei 2025
Senin, 28 April 2025 -
Enam Pelajar Wakil Lambar Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi dan Nasional
Senin, 28 April 2025