Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Udara pagi di halaman MAN 1 Bandar Lampung terasa berbeda pada 2 Mei 2025. Semangat para siswa dan guru yang memenuhi lapangan upacara seolah memantulkan makna sebenarnya dari Hari Pendidikan Nasional. 

Namun tahun ini, perayaan itu tidak sekadar seremoni tahunan, ada hadiah istimewa yang datang bersamaan yaitu MAN 1 Bandar Lampung ditunjuk mewakili Provinsi Lampung dalam Penilaian Pembangunan Zona Integritas (ZI) di lingkungan Kementerian Agama.

Penunjukan ini menjadi penanda penting bahwa madrasah yang terletak di pusat Kota Bandar Lampung itu tengah menapaki jejak sebagai lembaga pendidikan yang tak hanya unggul dalam akademik, tapi juga berkomitmen membangun integritas dan budaya pelayanan publik yang baik.

“Ini sebuah anugerah luar biasa bagi kami. Apresiasi ini datang di saat yang sangat spesial, Hari Pendidikan Nasional. Rasanya seperti hadiah ulang tahun bagi dunia pendidikan, khususnya untuk madrasah kami," kata Kepala MAN 1 Bandar Lampung, Lukman Hakim. 

Tak hanya bangga, seluruh keluarga besar MAN 1 Bandar Lampung juga merasakan tanggung jawab besar di balik kepercayaan tersebut. Sejak awal, pembangunan karakter dan integritas memang menjadi napas keseharian di madrasah ini. Kegiatan pembiasaan positif sudah menjadi budaya. 

"Setiap pagi, siswa disambut guru di gerbang, lalu dilanjutkan dengan pembacaan Al-Qur’an dan doa bersama sebelum proses belajar dimulai. Sore harinya, sebelum pulang, siswa kembali diarahkan untuk salat Asar berjamaah dan mengikuti kegiatan penguatan karakter," jelasnya.

Langkah-langkah ini bukan tanpa alasan. Di tengah kekhawatiran akan maraknya tawuran dan geng motor di kalangan remaja Bandar Lampung, MAN 1 Bandar Lampung justru menjawab tantangan itu dengan pendekatan yang manusiawi dan penuh nilai. “Kita arahkan anak-anak pada aktivitas yang bermakna, bukan sekadar mengisi waktu. Ini bagian dari ikhtiar agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang utuh—beriman, berkarakter, dan bertanggung jawab,” lanjut Lukman. 

Upacara Hardiknas tahun ini menjadi panggung kecil dari semangat besar yang sedang dibangun oleh seluruh civitas akademika MAN 1 Bandar Lampung. Bukan hanya seragam rapi atau lagu-lagu nasional yang dikumandangkan, tapi tekad dan harapan yang mereka sematkan untuk menjadi bagian dari perubahan nyata dalam dunia pendidikan.

“Pendidikan bukan semata soal nilai rapor atau rangking. Lebih dari itu, ini tentang membentuk manusia yang utuh. Oleh karena itu, mari kita saling mendukung, saling menjaga, agar madrasah ini bisa terus menjadi rumah terbaik untuk tumbuhnya generasi masa depan,” pesannya. 

Kado spesial di Hardiknas ini tak hanya menjadi kebanggaan, tapi juga cambuk semangat untuk terus melaju. Di pundak para guru, siswa, dan seluruh warga MAN 1 Bandar Lampung, kini tersemat harapan akan pendidikan yang lebih bermutu dan berintegritas untuk semua. (**)