Kupastuntas.co, Metro - Universitas Teknokrat Indonesia kembali mengukuhkan posisinya sebagai Kampusnya Sang Juara dengan torehan prestasi gemilang dari para mahasiswanya dalam ajang Pemilihan Muli Mekhanai Kota Metro 2025.

Kompetisi tahunan yang menjadi ajang pencarian duta pariwisata dan budaya di Kota Metro ini diikuti oleh puluhan peserta terbaik dari berbagai institusi. Tahun ini, mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia tampil memukau dan sukses mendominasi berbagai kategori penghargaan utama maupun penghargaan khusus.

Empat mahasiswa UTI dari berbagai program studi berhasil membawa pulang gelar bergengsi yang menjadi kebanggaan kampus dan daerah. Dinda Dwi Rikzia, mahasiswi Program Studi Manajemen, berhasil meraih posisi tertinggi sebagai Juara 1 Muli Kota Metro 2025. Dengan pesonanya yang anggun, kecakapan komunikasi, serta wawasan budaya yang kuat, Dinda mampu mengungguli finalis lainnya dan membuktikan kualitas generasi muda yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.

Prestasi luar biasa juga ditorehkan oleh Erwin Dani Setiawan, mahasiswa Program Studi Manajemen, yang berhasil meraih Runner Up 1 Mekhanai Kota Metro 2025 sekaligus menyabet gelar sebagai Mekhanai Fotogenik Kota Metro 2025. Penampilannya yang percaya diri, penuh semangat, serta citra positif sebagai duta generasi muda membuatnya layak menyandang dua gelar sekaligus dalam ajang bergengsi ini.

Sementara itu, Dewa Samudra dari Program Studi Teknologi Informasi juga turut mengharumkan nama kampus UTI dengan meraih Runner Up 3 Mekhanai Kota Metro 2025. Dewa tampil dengan karisma yang kuat, kemampuan public speaking yang mumpuni, dan semangat tinggi dalam mengenalkan potensi wisata dan budaya lokal.

Tak kalah membanggakan, Ivana Azaria Putri Callista, mahasiswi Program Studi Informatika, berhasil merebut gelar Muli Favorit Kota Metro 2025 berkat dukungan luas dari publik dan penampilannya yang menawan serta inspiratif.

Prestasi ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan dukungan para dosen pembimbing yang telah mendampingi mahasiswa sejak proses persiapan hingga kompetisi berlangsung.

Para dosen pembimbing yang telah berperan aktif, yakni Masnia Rahayu, Ade Dwi Putra, M. Fithratullah, dan Monica Septiani. Peran mereka menjadi bukti nyata sinergi antara dosen dan mahasiswa dalam mendorong capaian prestasi non-akademik yang membanggakan.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Auliya Rahman Isnain, M.Cs., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian luar biasa ini. Ia menekankan bahwa keberhasilan para mahasiswa dalam ajang Muli Mekhanai bukan hanya mencerminkan kualitas individu peserta, tetapi juga mencerminkan komitmen Universitas Teknokrat Indonesia dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, kepemimpinan, dan kepedulian terhadap budaya lokal. (**)