Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah memberikan berbagai manfaat yang signifikan kepada para pesertanya di Indonesia. Melalui akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau, JKN membantu masyarakat dari berbagai lapisan untuk mendapatkan perawatan medis yang mereka butuhkan. Program ini tidak hanya meringankan beban biaya kesehatan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup para peserta dengan menjamin ketersediaan layanan kesehatan secara merata di seluruh negeri.

Salah satunya adalah menjamin penyakit Gastroesophageal reflux disease (GERD), atau gangguan pencernaan karena naiknya asam lambung ke kerongkongan. Manfaat tersebut telah dirasakan oleh Ridwan (64), yang telah bergabung dengan Program JKN sejak lama dengan segmen kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Mandiri.

“Saya sudah menjalani rawat inap tiga hari di rumah sakit yang ada di Bandar Lampung, karena gerd saya kambuh saya langsung dibawa oleh keluarga saya ke rumah sakit dan langsung ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD), setelah melewati tahap pemeriksaan, dokter menganjurkan kepada saya untuk di rawat inap,” ujarnya, Senin (24/2).

Pada penderita GERD, sfingter esofagus bagian bawah yang berfungsi sebagai katup antara esofagus dan lambung, tidak berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan isi lambung, termasuk asam lambung, naik kembali ke esofagus. Asam lambung yang naik dan bersifat asam dapat mengikis dan menyebabkan iritasi pada bagian dalam kerongkongan. Akibatnya, timbul sensasi nyeri ulu hati yang terasa panas seperti terbakar juga pada tenggorokan (heartburn), serta rasa asam pada mulut.

Selain itu, Ridwan juga menceritakan proses administrasi yang sangat mudah dan cepat serta pelayanan yang ramah di rumah sakit. Suasana di rumah sakit juga sangat nyaman dan bersih hingga ia merasa nyaman saat menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut.

“Saya sangat puas dengan adanya Program JKN, sangat memudahkan masyarakat seperti saya, khususnya untuk proses administrasi pendaftaran. Saat mau masuk fasilitas kesehatan, prosesnya sangat mudah, cepat dan tidak ribet hanya menunjukkan KTP saja sudah langsung diproses oleh pihak fasilitas kesehatan,” kata Ridwan.

Selain itu ia juga menyampaikan sangat puas dengan semua pelayanan yang ada di rumah sakit ini, semua tenaga medis merawatnya dengan baik dan memberikan rasa nyaman. Ia juga tidak merasakan perbedaan pelayanan pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan maupun pasien umum semuanya diperlakukan sama tanpa ada diskriminasi.

Bahkan Ridwan sangat merasa terbantu dengan adanya Program JKN karena sudah tidak lagi memikirkan biaya yang harus dikeluarkan untuk berobat.

“Selama ini juga tidak pernah ada tambahan biaya, kalau tidak ada JKN pasti merasa bingung karena terkadang biaya untuk berobat juga tidak sedikit. Sekarang sudah tidak khawatir lagi karena ada Program JKN yang akan menanggung biaya layanan kesehatan. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas hadirnya program ini,” tutup Ridwan.

Ridwan juga menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran Petugas BPJS Siap Membantu (SATU!). Ia merasa kunjungan yang diberikan sangat membantu, terutama dalam memahami berbagai prosedur layanan kesehatan yang belum ia ketahui. Menurutnya, pendampingan dari Petugas BPJS SATU! tidak hanya memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi, tetapi juga memastikan bahwa peserta JKN dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih optimal dan tanpa kendala. (*)