Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota Metro melalui Kecamatan Metro Timur memastikan sejumlah proyek perbaikan infrastruktur, khususnya jalan dan trotoar akan segera direalisasikan pada tahun 2025.

Sedikitnya terdapat 29 paket proyek pembangunan yang akan digarap di wilayah kecamatan tersebut, dengan total anggaran mencapai Rp7,46 Miliar.

Camat Metro Timur, Feri Handono, menjelaskan bahwa proyek-proyek tersebut meliputi pembangunan, rehabilitasi, rekonstruksi, pemeliharaan, dan pelebaran jalan, serta satu kegiatan perbaikan trotoar.

Proyek-proyek yang telah direncanakan itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur dan mendukung mobilitas masyarakat di Metro Timur.

“Di Metro Timur ada 28 kegiatan yang ditujukan untuk infrastruktur jalan. Mulai dari pembangunan, rehabilitasi, rekonstruksi, pemeliharaan, hingga pelebaran jalan, serta satu kegiatan perbaikan trotoar. Jadi total ada 29 kegiatan yang akan dikerjakan tahun ini,” ujar Feri saat ditemui awak media, Rabu (7/5/2025).

Feri menjelaskan, total anggaran untuk ke-29 kegiatan tersebut mencapai lebih dari Rp 7,4 miliar. Pelaksanaan kegiatan pembangunannya juga dikabarkan bakal berlangsung dalam waktu dekat.

“Insya Allah semua kegiatan ini akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat, sesuai dengan perencanaan dan jadwal pelaksanaan,” tambahnya.

Secara rinci, ia memaparkan bahwa terdapat tiga kegiatan pembangunan jalan, yaitu lanjutan pembangunan Jalan Goa Warak di Kelurahan Tejosari, lanjutan pembangunan Jalan Tongkol di Kelurahan Yosodadi, serta pembangunan Jalan Batanghari 2 Gang Rawa Buntu di Kelurahan Yosorejo.

Selain itu, terdapat 21 kegiatan rehabilitasi jalan, di antaranya rehabilitasi Jalan Adipati Raya di Kelurahan Tejosari, Jalan Perumnas 24, Jalan Kenanga, Jalan Villa Gading Mas RT 31 RW 07, dan lanjutan rehabilitasi Jalan Tomat RT 07 RW 02 depan Mushola di Kelurahan Tejoagung.

“Untuk rehabilitasi lainnya, ada Jalan Gunung Lawu di Kelurahan Yosodadi, Jalan Belida Gang Centro, Jalan Kerang, Jalan Salam, Jalan Gatot Subroto RT 23 RW 09, Jalan Tongkol Gang Golkar, dan Jalan Tawes di Kelurahan Yosodadi,” jelasnya.

Kegiatan rehabilitasi juga meliputi Jalan Brokoli di Kelurahan Yosorejo, pelebaran Jalan Semeru, rehabilitasi Jalan Gunung Lawu 2, dan rehabilitasi Jalan Kerinci 2 di Kelurahan Yosorejo.

“Di Kelurahan Iringmulyo, ada rehabilitasi Jalan Pala 9 RT 41 RW 18, Jalan Kutilang, Jalan Pala Raya, serta rehabilitasi Jalan Gunung Lawu Gang H. Abdullah,” lanjut Feri.

Sementara untuk kegiatan rekonstruksi, terdapat tiga proyek yang akan dilaksanakan, yaitu rekonstruksi Jalan Sutan Syahrir di Kelurahan Tejoagung, rekonstruksi Jalan Brokoli di Kelurahan Iringmulyo, serta rekonstruksi trotoar di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Iringmulyo.

Tak hanya itu, perbaikan jalan juga mencakup pemeliharaan berkala Jalan Krakatau di Kelurahan Yosorejo dan pelebaran Jalan Tengger di Kelurahan Yosorejo.

Menurut Feri, proyek-proyek ini merupakan hasil aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) serta hasil monitoring kebutuhan infrastruktur jalan di wilayah Metro Timur.

"Kami berharap, dengan adanya rencana pembangunan ini, nantinya setelah terealisasi dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam beraktivitas, serta mendukung roda perekonomian lokal,” harapnya.

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung pelaksanaan proyek dengan menjaga keamanan lingkungan dan bersabar terhadap kemungkinan gangguan selama proses pembangunan berlangsung.

“Semua ini demi kepentingan bersama. Setelah semua selesai, manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” tandasnya. (*)