Terpeleset Saat Memancing di Pantai Teluk Betung Tanggamus, Ali Ditemukan Meninggal Dunia

Sejumlah warga saat tengah mengevakuasi jenazah Ali yang tewas saat memancing di Pantai Teluk Betung Pekon Negeri Kelumbayan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus. Foto: Ist
Kupastuntas.co,
Tanggamus - Ali, warga Pekon (Desa) Lengkukai, Kecamatan Kelumbayan Barat,
Kabupaten Tanggamus ditemukan meninggal dunia saat memancing di Pantai Teluk
Betung, Pekon Negeri Kelumbayan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus.
Sore
itu, Jumat, 9 Mei 2025, langit Teluk Betung mulai mendung. Ali dan beberapa
temannya memutuskan menghabiskan waktu memancing di tepi pantai yang sudah tak
asing bagi mereka. Laut yang biasanya tenang berubah bergelombang. Namun,
semangat mereka untuk memancing tidak surut.
Tak
ada yang menyangka hari yang semula penuh semangat itu akan berubah menjadi
duka. Saat hendak berpindah tempat di atas batu karang yang licin, Ali
terpeleset. Tubuhnya tergelincir dan langsung terseret ombak besar ke tengah
laut. Teman-temannya yang berada di lokasi sempat berupaya menolong, namun arus
laut terlalu kuat.
“Dia
sempat teriak minta tolong, teman-temannya langsung lompat bantuin, tapi
ombaknya tinggi sekali,” tutur Khairul, warga sekitar yang ikut menyaksikan
kejadian tersebut.
Pencarian
dilakukan secara manual oleh warga dengan peralatan seadanya. Cuaca yang mulai
gelap membuat proses pencarian harus dilanjutkan keesokan harinya. Baru pada
Sabtu pagi, 10 Mei 2025, jasad Ali ditemukan tak jauh dari lokasi awal ia
dilaporkan tenggelam.
Kapolsek
Limau, Iptu Dedi Yanto, membenarkan kejadian itu. “Korban sudah ditemukan.
Informasi lebih lengkap akan disampaikan melalui Humas Polres,” ujarnya saat
dikonfirmasi.
Kabar
meninggalnya Ali menyebar cepat di kampung halamannya. Duka menyelimuti
keluarga, kerabat, dan warga Pekon Lengkukai yang kehilangan sosok muda yang
dikenal ramah dan suka membantu.
“Dia
anak baik. Sering ikut kegiatan pemuda di pekon. Kami semua sangat kehilangan,”
ucap Roni, warga Pekon Lengkukai dengan mata berkaca-kaca.
Tragedi
ini kembali menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan saat berada di
wilayah pesisir, apalagi ketika kondisi cuaca tidak bersahabat. Warga berharap
pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap keselamatan di kawasan
pantai yang kerap dikunjungi warga untuk mencari ikan atau sekadar rekreasi.
“Kami
minta ada papan peringatan atau petugas patroli. Biar gak ada lagi korban
seperti ini,” tambah Khairul.
Kini,
Ali telah dimakamkan di kampung halamannya. Laut yang menjadi saksi bisu
kepergiannya, seolah menyimpan duka yang dalam di balik ombaknya yang bergulung
tenang kembali. (*)
Berita Lainnya
-
Disdikbud Lampung Tetapkan 35 SMA Negeri Unggul, SMAN 1 Kotaagung Masuk Daftar
Kamis, 08 Mei 2025 -
PT AUTJ BUMD Tanggamus Kini Terbengkalai, Berujung Investigasi Inspektorat
Senin, 05 Mei 2025 -
Belum Dibayar Empat Bulan, PHL dan Pegawai RSUD Batin Mangunang Tanggamus Mengeluh
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Pelayanan RSUDBM Tanggamus Tuai Keluhan, Bupati Janji Benahi dalam Tiga Bulan
Jumat, 02 Mei 2025