• Senin, 12 Mei 2025

Hingga Mei 2025, Realisasi Pendapatan Pemprov Lampung Tembus Rp 2,25 Triliun

Minggu, 11 Mei 2025 - 18.58 WIB
42

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal. Foto: Dok.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mencatatkan capaian signifikan dalam pengelolaan keuangan daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, memasuki triwulan kedua tahun anggaran 2025, realisasi pendapatan dan belanja daerah menunjukkan angka tertinggi dalam lima tahun terakhir.

"Hingga 10 Mei 2025, pendapatan daerah Pemprov Lampung telah terealisasi sebesar Rp2,25 triliun atau mencapai 30,23 persen dari target," ujarnya saat memberikan keterangan, Minggu (11/5/2025).

Menurutnya pencapaian ini melampaui realisasi pada periode yang sama tahun-tahun sebelumnya yang berada di kisaran 23 hingga 29 persen.

"Sebagai perbandingan, pada 2024 di periode yang sama untuk realisasi pendapatan hanya sebesar Rp2,04 triliun atau 23,72 persen," kata dia.

Tak hanya dari sisi pendapatan, percepatan juga tampak dari realisasi belanja daerah. Per 10 Mei 2025, belanja daerah telah mencapai Rp1,85 triliun atau 24,62 persen, angka tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang berkisar antara 17 hingga 20 persen.

"Ini menunjukkan bahwa setiap penerimaan yang masuk ke kas daerah segera dialokasikan untuk membiayai berbagai program pembangunan," tegasnya.

Menurutnya, kinerja impresif ini juga tercermin dalam perkembangan realisasi dalam tiga bulan terakhir.

Berdasarkan laporan Kementerian Dalam Negeri, realisasi pendapatan Provinsi Lampung pada Februari 2025 baru mencapai 8,83 persen.

"Namun dalam waktu singkat, angkanya melonjak hingga 30,32 persen pada awal Mei. Realisasi belanja pun meningkat tajam dari 5,67 persen pada Februari menjadi 24,62 persen pada Mei," tegasnya.

Mirza mengatakan, capaian ini sebagai hasil dari sinergi antar perangkat daerah, serta implementasi berbagai inovasi dalam optimalisasi pendapatan dan efisiensi belanja.

Pemprov meyakini bahwa percepatan ini akan memperkuat daya dorong pembangunan di berbagai sektor strategis di wilayah Lampung.

"Dengan tren positif ini, Pemprov Lampung optimis target-target APBD 2025 akan tercapai, sekaligus menegaskan komitmen dalam membangun daerah secara berkelanjutan dan merata," tutupnya. (*)