Kupastuntas.co, Mesuji - Nasib naas menimpa dua keluarga saat berkendara menggunakan mobil Daihatsu Grand max menyeruduk bak belakang truk, seorang wanita meninggal dunia.

Diketahui, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (12/05/2025) malam pukul 20.00 WIB di Jalintim KM 163 Pemukiman Register 45, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.

Kapolres Mesuji, AKBP Muhammad Harris diwakili Kasat Lantas, AKP Yurike membenarkan peristiwa itu.

"Iya benar, kecelakaan pada Senin malam, pukul 20.00 WIB di Jalintim KM 163, Kecamatan Mesuji Timur," kata AKP Yurike, Selasa (13/05/2025).

AKP Yurike menjelaskan, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni, R4 Merk Daihatsu Grand max Pick up warna abu- abu metalik dengan Nopol BE 8169 GY, dengan kendaraan Truck  R6 Merk Isuzu warna Putih kombinasi dengan Nopol BE 8275 DK.

Adapun identitas pengemudi, lanjut Kasat Lantas, yakni kendaraan  R4 Merk Daihatsu Grand max Pick up warna abu- abu metalik dengan Nopol BE 8169 GY dikendarai oleh Tayib Sahrun (58) warga Dusun 03 Desa Gunung agung Rt/Rw : 044/003 Kecamatan Terusan Nyunyai Kabupateb Lampung tengah (Mengalami luka-luka).

"Jadi, Tayib Sahrun membawa 5 penumpang, antaranya Linda (53) warga Dusun 03 Desa Gunung agung Rt/Rw : 044/003 Kecamatan Terusan Nyunyai Kabupaten Lampung tengah (Mengalami luka ringan). Selanjutnya Popi.M (45) warga Desa Gedung Mulya Rt/Rw : 003/001 KecamatannTanjung Raya Kabupaten Mesuji (Meninggal Dunia). Jadi Tayib, Linda, dan Popi ini berada di depan," ungkapnya.

Selanjutnya, ketiga penumpang lainnya berada di posisi bak belakang pick up, yakni Kennedy (53) warga Desa Gedung Mulya Rt/Rw : 003/001 Kecamatan Tanjung raya(Mengalami luka berat), dan bersama dua anaknya Renata (06) (Luka ringan) dan Arumi (05) (sehat jasmani dan rohani).

"Di dalam kendaraan pick up itu ada dua keluarga, yaitu Tayib dengan istrinya bernama Linda. Sedangkan Keneddy dengan istrinya bernama Popi serta kedua anaknya Renata dan Arumi," terangnya.

AKP Yurike menuturkan, kendaraan Truck  R6 Merk Isuzu warna Putih kombinasi dengan Nopol BE 8275 DK dikemudikan oleh Edi Miswanto (38) warga Desa Bangun Mulyo Rt/Rw : 002/001 Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji (Sehat jasmani dan Rohani).

Kasat Lantas menceritakan, bermula saat Grand max Pick up melaju dari arah Bandar Lampung dan hendak menuju ke arah Palembang dengan kecepatan diduga sekira 80 KM/Jam.

"Pada saat melintas di TKP menabrak bagian bak belakang dari Kendaraan Truck  R6 Merk Isuzu warna Putih kombinasi dengan Nopol BE 8275 DK yang dikemudikan oleh Edi. Posisi truck dalam keadaan berhenti, truck yang mengalami laka sedang membantu kendaraan rekannya yang pecah ban. Namun truck sudah memberikan rambu-rambu berupa meletakkan dedaunan dan ranting kayu," terangnya.

"Akibat dari peristiwa kecelakaan tersebut kedua kendaraan mengalami kerusakan serta pengemudi  Grand max atas nama Tayib Sahrun (menderita luka ringan) dan kelima penumpangnya atas nama Linda (menderita luka ringan), Kennedy (menderita luka berat), Renata (menderita luka ringan), Arumi (sehat jasmani dan rohani), sedangkan penumpang Popi.M (meninggal dunia)," tambahnya.

Dalam kasus ini, Satlantas Polres Mesuji telah melakukan olah TKP, evakuasi korban dan kendaraan, serta memeriksa saksi-saksi. Untuk korban meninggal sudah dimakamkam, korban Tayib dan Linda di rawat di Rumah Sakit Penawar Medika, Tulang Bawang.

Seorang lagi atas nama Keneddy dengan luka berat dari RS Penawar Medika dilakukan rujuk Rumah Sakit Yukum Medical Center Bandar Jaya, Lampung Tengah.

"Kami dari Satlantas Polres Mesuji mengucapkan turut berduka yang mendalam, semoga alm diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan. Tak lupa kami menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu, lengkapi surat kendaraan. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan," tutupnya. (*)