Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sebuah mobil Isuzu Panther berplat nomor BE 1770 EI milik H, warga Kelurahan Way Lubuk, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, raib digondol pencuri dari garasi rumah.

Aksi pencurian mobil Isuzu Panther berwarna silver itu terjadi pada Kamis (15/5/2025), sekitar pukul 04.30 WIB. Kejadian ini sempat dipergoki oleh istri korban saat hendak menunaikan salat subuh. Ia sempat berteriak, namun pelaku langsung kabur membawa mobil.

Menurut keterangan Lurah Way Lubuk, Heru, pencurian tersebut terjadi menjelang waktu salat subuh.

"Informasi terakhir, kejadian sekitar pukul 04.30 WIB dan pada pukul 05.30 WIB sudah dilaporkan ke kepolisian dan ditindaklanjuti. Tadi pukul 09.00 WIB, saya sudah memantau langsung ke lokasi,” ujar Heru.

Posisi rumah korban yang berada persis di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) membuat pelaku leluasa melarikan mobil ke arah Bandar Lampung.

"Ketahuannya saat istri korban hendak ke masjid untuk salat. Sempat kepergok, namun saat ibu itu berteriak, mobil langsung tancap gas ke arah Bandar Lampung. Kalau saya tanyakan tadi, pelaku sempat terlihat, tapi mobil langsung mundur masuk ke jalan utama dan melaju,” sambung Heru.

Ia menambahkan, anak korban yang mendengar teriakan ibunya sempat berusaha mengejar pelaku di Jalinsum.

"Anak korban sempat mengejar pelaku, tapi sudah tertinggal jauh,” jelasnya.

Diduga, pelaku sempat mengutak-atik mobil sebelum akhirnya berhasil membawa kabur. Sebab, kunci kontak dan surat-surat kendaraan berada di dalam rumah.

Jauh sebelum kejadian, Heru mengaku sudah mengimbau para aparatur kelurahan dan warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Saya selalu meworo-woro kepada aparatur saya, baik kepala lingkungan maupun RT, untuk meningkatkan kewaspadaan terkait kamtibmas di lingkungan masing-masing,” jelas Heru.

"Saya juga terus mengumumkan agar warga menggalakkan ronda malam. Itu sudah sering saya imbau kepada aparatur di lingkungan,” tambahnya.

Terkait jalannya sistem keamanan lingkungan (Siskamling), Heru menyebut sebagian besar RT sudah melaksanakannya setiap malam.

"Hanya saja, musibah ini di luar dugaan. Pencurian ini terjadi saat warga bersiap salat subuh. Meski ronda berjalan sampai pukul 04.00 WIB, warga sudah kembali ke rumah. Kita sebenarnya sudah cukup waspada,” tegasnya.

Terpisah, Kapolsek Kalianda, Iptu Sulyadi, menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian mobil tersebut.

"Iya, sudah ditangani. Sekarang masih dalam proses lidik,” kata Sulyadi.

Ia juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah aksi pencurian kendaraan bermotor.

"Masyarakat harus peduli dan waspada terhadap kejadian curanmor ini. Artinya, jangan sembarangan memarkir kendaraan. Agar peristiwa seperti ini tidak terulang, pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya. (*)