• Jumat, 16 Mei 2025

Terungkap, Pendaki Meninggal di Gunung Pesagi Lampung Barat Warga Tanggamus

Jumat, 16 Mei 2025 - 15.35 WIB
459

Tim gabungan saat akan membawa jasad pendaki turun gunung. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Identitas jenazah pendaki ditemukan di jalur pendakian Gunung Pesagi, Kabupaten Lampung Barat akhirnya terungkap. Korban diduga adalah Dewanto, warga Pekon Babakan, Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus. 

Informasi ini dikonfirmasi oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU) yang saat ini menjadi tempat penyimpanan sementara jenazah, usai proses evakuasi dari lokasi kejadian.

Kepala Ruang Jenazah RSUDAU, Maryanto mengatakan, keluarga korban telah menghubungi pihak rumah sakit dan sedang dalam perjalanan menuju Liwa untuk melakukan proses identifikasi serta pengambilan jenazah.

"Ya, pihak keluarga sudah mengonfirmasi. Mereka saat ini sedang dalam perjalanan ke RSUDAU,” kata Maryanto, Jumat (16/5/2025).

Ia menambahkan bahwa rumah sakit sedang menyiapkan proses serah terima jenazah kepada pihak keluarga guna selanjutnya dipulangkan ke kampung halaman.

"Saat ini, pihak RSUDAU tengah menyiapkan proses serah terima jenazah kepada keluarga,” imbuhnya.

Baca juga : Breaking News, Pendaki Meninggal Dunia di Puncak Gunung Pesagi Lampung Barat

Penemuan jenazah tersebut bermula dari laporan tiga remaja pendaki yang tengah menuruni jalur pendakian Gunung Pesagi.

Ketiganya adalah Hilmi Maulana (15), asal Dusun Sinar Sarhum, Pekon Bahway; Selo Iswanto (15); dan Ridho Kurniawan (15), keduanya berasal dari Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur.

Baca juga : Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Jenazah Pendaki Meninggal di Puncak Gunung Pesagi

Menurut keterangan para saksi, mereka sempat bertemu korban dalam keadaan masih hidup pada Rabu, 14 Mei 2025. Namun, keesokan harinya, Kamis (15/5/2025), saat melewati lokasi yang sama, mereka menemukan korban sudah tidak bernyawa.

Penemuan itu segera mereka laporkan kepada aparat pekon setempat, yang selanjutnya diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat dan aparat kepolisian.

Hingga kini, pihak RSUDAU dan aparat terkait masih menunggu kehadiran keluarga korban untuk proses selanjutnya, termasuk kepastian identitas dan serah terima jenazah. (*)