• Minggu, 18 Mei 2025

Debat PSU Pilkada Pesawaran, Nanda–Antonius dan Supriyanto–Suriyansah Adu Gagasan Soal Infrastruktur dan Kesejahteraan

Minggu, 18 Mei 2025 - 14.51 WIB
21

Debat publik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran yang digelar di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Minggu (18/5/2025). Foto: Sigit/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Debat publik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran yang digelar di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Minggu (18/5/2025), menjadi ajang adu visi-misi dua pasangan calon kepala daerah, yakni Nanda Indira Bastian–Antonius Muhamad Ali (paslon nomor urut 2) dan Supriyanto–Suriyansah (paslon nomor urut 1).

Pasangan Nanda–Antonius menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur jalan dan sektor pertanian sebagai pilar utama penggerak ekonomi masyarakat. Dalam pemaparannya, Nanda menekankan bahwa kepemimpinan bukan soal gender, melainkan komitmen untuk menghadirkan perubahan nyata di Pesawaran.

“Menjadi pemimpin bukan soal perempuan atau laki-laki, tapi tentang kepedulian dan keinginan membangun daerah. Kami siap membawa perubahan untuk Pesawaran,” ujar Nanda.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan pemerintah daerah terlihat dari seberapa hadirnya pemerintah dalam kehidupan masyarakat. Nanda juga menyampaikan komitmennya dalam peningkatan kualitas pendidikan, kesejahteraan guru, pelayanan kesehatan yang berkeadilan, dan ketersediaan lapangan pekerjaan.

“Pembangunan harus dimulai dari desa, dan dilakukan dengan menjunjung tinggi kearifan lokal. Kami akan tanamkan pondasi kemajuan untuk masa depan Pesawaran yang terang benderang,” imbuhnya.

Sementara itu, calon bupati nomor urut 1, Supriyanto, memanfaatkan momen debat untuk menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada masyarakat Pesawaran atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi pasangan sebelumnya, Aries Sandi–Supriyanto, dari hasil Pilkada 2024.

“Saya dan Aries Sandi berterima kasih atas dukungan masyarakat yang memberikan kepercayaan kepada kami hingga meraih 60 persen suara pada 27 November 2024 lalu. Namun, kami juga memohon maaf karena belum bisa menjaga amanah tersebut,” ujar Supriyanto.

Ia menegaskan bahwa bersama pasangannya saat ini, Suriyansah, dirinya siap melanjutkan perjuangan dan cita-cita yang sempat tertunda. Fokus utama mereka tetap pada perbaikan infrastruktur, terutama kondisi jalan yang dinilai memprihatinkan.

“Kami berdua sepakat memperbaiki kondisi jalan yang rusak parah—jalan yang bahkan sampai ditanami pohon dan ikan lele. Ini bukan sekadar janji, tapi tekad kami untuk perubahan,” tegasnya.

Debat publik ini juga menjadi ruang bagi masing-masing kandidat untuk membangun kembali kepercayaan publik, khususnya menjelang pelaksanaan PSU. Acara debat dipandu oleh KPU Pesawaran dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi KPU.

Ketua KPU Pesawaran, Fery Ikhsan, dalam sambutannya menyebutkan bahwa pelaksanaan debat ini merupakan tindak lanjut dari putusan MK atas sengketa hasil Pilkada 2024. Ia juga menyampaikan nama-nama tim perumus dan panelis debat yang berasal dari kalangan akademisi dan pakar. (*)