Polda Lampung Periksa Tujuh Saksi Kasus Kematian Kakak Beradik di Pesibar

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Lampung, Kombes Pol Pahala Simanjuntak saat diwawancarai awak media. Foto: Paulina/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung terus mendalami kasus kematian tragis kakak
beradik di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar). Hingga Senin (19/5/2025),
penyidik telah memeriksa tujuh orang saksi untuk mengungkap penyebab pasti
kematian dua anak tersebut.
Direktur
Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Lampung, Kombes Pol Pahala Simanjuntak,
menyampaikan bahwa proses penyidikan masih berlangsung intensif. Barang bukti
berupa sampel darah dan pakaian telah dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik
(Puslabfor) untuk dianalisis lebih lanjut.
“Sekarang
sedang berproses. Tadi kami kirim beberapa barang bukti yang ditemukan, baik di
lokasi kejadian maupun di titik-titik lain yang kami sasar kemarin,” ungkap Kombes Pahala saat
memberikan keterangan resmi.
BACA JUGA: Jasad
Dua Bocah Tewas Mengenaskan di Pesibar Dibawa ke RS Bhayangkara
Barang bukti
tersebut meliputi pakaian dan bercak darah yang ditemukan di sejumlah gubuk di
sekitar lokasi. Puslabfor kini fokus pada analisis forensik guna mengungkap
asal-usul barang bukti serta keterkaitannya dengan korban.
“Kami harap
hasil pemeriksaan Puslabfor bisa segera keluar agar bisa dicocokkan dengan
kondisi korban dan lokasi kejadian,” imbuhnya.
Terkait
pemeriksaan saksi, Kombes Pahala menyebut bahwa pihaknya telah memeriksa tujuh
orang, dan akan terus menambah jumlah saksi untuk memperluas informasi. Namun
hingga kini, belum ada kesimpulan yang mengarah pada tersangka.
“Belum ada
yang mengerucut karena keterbatasan alat bukti. Kami masih menunggu hasil
forensik untuk bisa memetakan arah penyidikan lebih jelas,” tegasnya.
Sementara
itu, keluarga korban, terutama orang tua, belum dimintai keterangan lantaran
masih dalam kondisi sangat terpukul secara psikologis.
“Kita paham
kondisi mereka masih sangat shock. Keterangan dari pihak keluarga akan kami
ambil setelah mereka lebih tenang,” jelas Pahala.
Pihak
kepolisian juga belum dapat memastikan apakah kasus ini melibatkan lebih dari
satu tempat kejadian perkara (TKP). Penyelidikan masih terus berkembang seiring
temuan bukti baru.
“Kemungkinan
keterlibatan lebih dari satu TKP belum bisa dipastikan. Semua masih dalam tahap
penyelidikan,” tuturnya.
Di tengah
kompleksitas penyidikan, Polda Lampung menegaskan komitmennya untuk menuntaskan
kasus ini secara objektif dan transparan.
“Tim kami
bekerja maksimal. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberi
ruang pada proses hukum,” pungkas Kombes Pahala.
Seluruh
pihak kini menantikan hasil laboratorium forensik yang diyakini menjadi kunci
untuk mengungkap misteri kematian kakak beradik di Pesibar. Polisi berjanji
proses penyidikan akan terus berjalan sesuai standar hukum dan mengedepankan
keadilan bagi korban. (*)
Berita Lainnya
-
Lansia di Bandar Lampung Dianiaya Tetangga Diduga Karena Masalah Tanah
Senin, 19 Mei 2025 -
Wali Kota Eva Dwiana Buka Pelatihan Satgas RETINA untuk Cegah Narkoba, Kekerasan, dan Judi Online di Kalangan Remaja
Senin, 19 Mei 2025 -
Pentas Islami ke-18, Universitas Teknokrat Indonesia Teguhkan Nilai Islami dan Prestasi Generasi Muda
Senin, 19 Mei 2025 -
Polda Lampung Ambil Alih Penanganan Kasus Pembakaran Rumah Kepala Kampung di Lampung Tengah
Senin, 19 Mei 2025