• Selasa, 20 Mei 2025

1.148 Petugas Dikerahkan Periksa Hewan Kurban di Lampung

Selasa, 20 Mei 2025 - 14.55 WIB
13

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Lili Mawarti saat dimintai keterangan, Selasa (20/5/2025). Foto: Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 1.148 petugas gabungan akan dilibatkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan  hewan kurban pada saat hari raya Idul Adha 1446H/1445M.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti mengatakan, petugas tersebut terdiri dari dokter hewan 179 orang, petugas teknis peternakan 549 orang, paramedik veteriner 269 orang dan relawan terlatih 151 orang.

"H-14 kita sudah mulai melakukan identifikasi dan mendata ke kabupaten/kota terkait dengan hewan ternak yang siap untuk di kurbankan. Kemudian H-7 kita sudah mulai ke lapak, H-3 sampai hari H petugas kita nantinya akan ke tempat pemotongan hewan," kata dia, saat dimintai keterangan, Selasa (20/5/2025).

Ia mengatakan jika pihaknya bersinergi dengan dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan di 15 Kabupaten/Kota, balai karantina, balai veteriner.

Kemudian akademisi dari Unila, UTB, Polinela serta asosiasi seperti PDHI, ISPI, Paravetindo. Selain itu pihaknya juga membentuk tim terpadu guna meningkatkan pengawasan kesehatan hewan kurban baik di kandang, lapak hingga proses penyembelihan.

"Hewan ternak yang sehat bisa dilihat dari gerakan nya dia lincah, kemudian tidak berlendir dan hewan yang dikurbankan ini harus sudah di vaksin PMK, jadi InsyaAllah hewan kita sehat," jelasnya. 

Sementara dalam upaya mencegah penyebaran penyakit hewan, akan diberlakukan rekomendasi pemasukan dan pengeluaran ternak, memenuhi persyaratan ternak sebagaimaa tercantum dalam aturan lalulintas ternak.

Kemudian penerbitan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan Sertifikat Veteriner (SV) secara selektif sebagai syarat lalulintas hewan kurban merupakan langkah antisipasi penyebaran penyakit terutama menjelang hari besar keagamaan nasional, terlebih saat Idul Adha.

"Masyarakat juga diimbau untuk memilih hewan kurban yang telah memenuhi persyaratan, memastikan ternak kurban dalam kondisi sehat dan memiliki SKKH/SV dan belilah hewan kurban di tempat-tempat yang sudah di periksa petugas dan sudah memiliki stiker sehat," kata dia.

Kemudian lakukan pemotongan hewan kurban di rumah potong hewan (RPH) terdekat dan dapat melaporkan ke petugas terdekat jika menemukan adanya peyimpangan di lapangan dan meminta bimbingan petugas terkait teknis peternakan dan kesehatan hewan dan penerapan kesejahteraan hewan.

"Untuk prediksi kebutuhan hewan kurban berdasarkan angka pemotongan tahun 2024 untuk sapi 21.043 ekor diperkirakan akan meningkat menjadi 23.147 ekor, kerbau 125 ekor diprediksi meningkat menjadi 138 ekor, kambing 54.505 ekor diprediksi meningkat menjadi 59.955 ekor dan domba 803 ekor diprediksi meningkat menjadi 1.606 ekor," katanya.

Untuk jumlah ketersediaan hewan kurban di Provinsi Lampung untuk sapi kebutuhan 23.147 ekor ketersediaan 31.335 ekor surplus 8.188 ekor, kerbau kebutuhan 138 ekor ketersediaan 1771 ekor surplus 1633 ekor.

"Selanjutnya kambing kebutuhan 59.955 ekor ketersediaan 100.083 ekor sehingga surplus 40.128 ekor kemudian domba kebutuhan 1106 ekor ketersediaan 8.595 ekor sehingga surplus 6.989 ekor," tutupnya. (*)