1.980 Pelajar Metro Adu Bakat di Porseni 2025

Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso saat membuka Porseni 2025 di Stadion Tejosari, Kecamatan Metro Timur. Foto: Arby/ Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Sebanyak
1.980 pelajar tingkat SD dan SMP dari seluruh wilayah Kota Metro ambil bagian
dalam Pekan Olahraga, Sains, dan Seni (Porseni) 2025 yang terpusat di Stadion
Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Rabu (21/5/2025)
Kegiatan ini menjadi
cerminan komitmen pemerintah kota dalam membangun karakter generasi muda
melalui pendekatan holistik berbasis pendidikan, budaya, dan sportivitas.
Acara dibuka secara resmi
oleh Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, ditandai dengan parade kontingen
sekolah yang meriah, menampilkan drum band, kostum tradisional, hingga atraksi
seni khas daerah.
Wali Kota menekankan bahwa
Porseni merupakan bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia di
tingkat lokal.
“Porseni ini tidak hanya
soal kompetisi, melainkan proses membentuk karakter anak-anak kita agar sehat,
kreatif, dan inovatif. Ini juga bagian dari visi menjadikan Metro sebagai kota
cerdas berbasis jasa dan budaya,” kata Bambang saat diwawancarai awak media.
Dirinya menyebut, Pemerintah
Kota Metro tengah menjajaki kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif untuk mendorong integrasi sektor pendidikan dengan potensi
industri kreatif.
"Saat defile tadi, saya
sempat melihat langsung siswa SD yang sudah membuat karya robotik. Ini potensi
besar yang perlu dikembangkan. Metro harus menjadi tempat lahirnya
talenta-talenta unggul di berbagai bidang,” ujarnya.
Porseni 2025 dirancang
sebagai bagian integral dari misi Kota Metro untuk menjadi pusat pengembangan
talenta anak bangsa di luar pusat-pusat pendidikan besar. Ke depan, Pemkot
berencana membangun gedung seni dan budaya sebagai pusat kegiatan kreatif dan
edukatif bagi generasi muda.
“Kita ingin Metro bisa
menjadi rujukan nasional untuk pelatihan olahraga dan seni. Bukan sekadar
pencetak juara, tetapi penghasil insan-insan unggul yang berkarakter,” pungkas
Bambang.
Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kota Metro, Suwandi menjelaskan bahwa Porseni menjadi ajang rutin
tahunan yang dievaluasi secara menyeluruh demi menjamin keberlanjutan
pembinaan.
"Kami tidak hanya
menyelenggarakan kompetisi, tetapi juga menyiapkan jalur pembinaan untuk
peserta yang berprestasi. Dari tingkat kota, mereka akan kami dorong untuk ikut
serta dalam ajang provinsi hingga nasional,” ucap Suwandi.
Ia menambahkan, kegiatan ini
juga membuka partisipasi seluas-luasnya bagi sekolah swasta dan madrasah di
bawah Kementerian Agama, sebagai wujud inklusivitas dalam dunia pendidikan.
"Tujuan utamanya adalah
memberi ruang ekspresi bagi seluruh anak di Metro, bukan hanya yang berada di
sekolah unggulan atau negeri,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Kepala
SD Negeri 6 Metro Pusat, Atut Dwi Sartika menyampaikan bahwa sekolahnya terus
berupaya membina murid meski dengan sumber daya terbatas.
Di sekolah tersebut,
kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setiap hari Sabtu, termasuk robotik dan
pembinaan karakter melalui program keagamaan.
"Kami tidak hanya fokus
pada lomba, tetapi pada proses pembinaan yang konsisten. Lewat Porseni,
anak-anak bisa tampil, percaya diri, dan menyadari bakatnya,” ungkap Atut.
Ia berharap Porseni dapat
menjadi bagian dari sistem pembinaan jangka panjang, bukan hanya rutinitas
tahunan.
Dengan penyelenggaraan
Porseni 2025, Kota Metro menunjukkan bahwa pendidikan yang sehat dan berdaya
saing bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga kebijakan publik yang
berpihak pada masa depan anak-anak bangsa. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap 7 Pengedar dan 42 Pengguna Narkoba di Metro
Rabu, 21 Mei 2025 -
Ormas Desak Polisi Selidiki Keterlibatan Oknum Disdikbud Metro Pada Dugaan Korupsi Dana Pendidikan
Rabu, 21 Mei 2025 -
Pemkot Metro Siapkan Roadmap Wajib Belajar, Sarpras Sekolah Jadi Fokus Awal
Selasa, 20 Mei 2025 -
Istri Anggota DPRD Metro Dipolisikan Karena Diduga Sebar Hoaks Perselingkuhan Suami
Senin, 19 Mei 2025