Usai Viral, Polisi Tangkap Dua Pelaku Pungli di Pelabuhan Bakauheni

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin. Foto: Handika/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung
Selatan - Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin sebut telah
mengamankan dua orang terduga pelaku pungutan liar (Pungli) di Pelabuhan
Bakauheni yang sempat viral di media sosial.
Kapolres Lampung Selatan,
AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, pihaknya mengetahui video viral aksi pungli
di Pelabuhan Bakauheni dan langsung melakukan tindakan.
"Jadi kemarin kami
mendapatkan video viral dari masyarakat ya terkait situasi di pelabuhan adanya
pungli di Pelabuhan Bakauheni, langsung kita mengerahkan tim dari Sat Reskrim
dan juga KSKP Bakauheni untuk turun langsung ke lapangan," ujar Kapolres,
Rabu (21/5/2025).
"Malam itu juga, kami
berhasil mengamankan dua orang atas nama
Aldo Rosi (18) dan Deki Afrizal (22). Saat ini sedang kita dalami
pemeriksaan di KSKP Bakauheni," sambungnya.
Setelah dilakukan
pendalaman, peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat (16/5/2025) dan sempat
viral lalu terendus oleh kepolisian hari Selasa (20/5/2025) kemarin.
"Setelah itu kita
langsung sigap untuk bisa menindaklanjuti video tersebut dan kita berhasil
mengamankan dua orang, sementara masih kita dalami ya terkait apa perbuatan
dari para terduga pungli ini," timpal Kapolres.
Disinggung apakah ada unsur
premanisme dalam aksi pungli yang dilakukan oleh para pelaku, Yusriandi
mengatakan tengah didalami.
"Ya, kita masih
mendalami ini bagian dari tindakan premanisme untuk pungli. Kita tidak
membenarkan adanya pungli didalam kawasan Pelabuhan Bakauheni selaku obyek
vital. Kita akan melakukan tindakan tegas ya," jelas Kapolres.
Yusriandi meminta, seluruh
masyarakat yang akan melakukan penyeberangan melewati Pelabuhan Bakauheni untuk
tidak menerima iming-iming bisa mengurus jalur cepat menuju kapal.
"Ikuti arusnya ikuti
jalurnya masuk kedalam kapal tidak perlu meminta bantuan siapapun pihak-pihak
manapun, sehingga tidak terjadi dugaan-dugaan atau aksi-aksi premanisme
terhadap para penyeberang," harap Kapolres.
"Kami dari Polres
Lampung Selatan memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat bilamana melihat
mengetahui atau bahkan menjadi korban tindakan premanisme, segera mungkin
menghubungi layanan call center 110 untuk segera kami tindaklanjuti laporan
tersebut," tutupnya.
Sementara, General Manager
PT ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin menyampaikan, permohonan maaf atas
terjadinya praktik pungli dan mengapresiasi masyarakat yang berani melapor.
"Saya sudah minta
teman-teman pastikan ini tidak terjadi lagi, dan ini sangat merugikan ASDP.
Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan pengguna jasa yang telah melaporkan
ini," ucap Syamsudin.
Syamsudin menambahkan, penanganan
terkait kejadian pungli di Pelabuhan Bakauheni dan sempat viral, terkini sedang
berproses.
"Saat ini sedang
berproses penanganannya. Kami update secepatnya," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Netizen Curhat Kena Palak di Pelabuhan Bakauheni, Polisi Amankan Satu Pelaku
Rabu, 21 Mei 2025 -
Netizen Ramai-ramai Keluhkan Pelayanan RSUD Bob Bazar Kalianda
Selasa, 20 Mei 2025 -
Warga Keluhkan Pelayanan RSUD Bob Bazar Kalianda Saat Urus Impaksi Gigi dengan BPJS
Selasa, 20 Mei 2025 -
Curi iPhone Milik Polisi di Atas Kapal, Pelaku dan Penadah Ditangkap KSKP Bakauheni
Selasa, 20 Mei 2025