Kisah Penuh Haru Bilqis Gantikan Ayah yang Wafat Berangkat ke Tanah Suci

Bilqis Dwina Adinda Jamaah Haji Termuda Asal Lampung Barat saat menaiki bus memulai keberangkatan ke tanah suci. Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Langit di kawasan Islamic Center Sekuting
Terpadu tampak cerah, namun suasana hati di tempat itu dipenuhi rasa haru.
Tangis dan tawa mengalir bersamaan saat para calon jamaah haji dari Lampung
Barat bersiap meninggalkan tanah kelahiran menuju Tanah Suci Mekah, Kamis
(22/5/2025).
Di antara ratusan jamaah yang berbaris rapi, satu sosok muda mencuri
perhatian banyak mata. Bilqis Dwina Adinda, perempuan berwajah lembut dan
cantik tampak berdiri tenang sambil menenteng tas kecil. Usianya baru 21 tahun
5 bulan, menjadikannya jamaah haji termuda Lampung Barat pada musim haji tahun
ini.
Namun, di balik ketenangannya, tersimpan kisah mendalam yang membuat
keberangkatan ini terasa istimewa, bahkan menggetarkan hati. Kisah Bilqis
bermula pada tahun 2020, ketika ayahandanya, wafat, sebelum berpulang, sang
ayah telah mendaftar untuk berangkat haji bersama istrinya, dan dijadwalkan
berangkat tahun 2023. Namun takdir berkata lain.
“Setelah ayah meninggal, keluarga memutuskan agar kursi haji beliau
diberikan kepada Bilqis sebagai bentuk amanah dan bakti terakhir,” ujar Lutfi
Zulfikar, kakak kandung Bilqis, yang menemani adiknya hingga ke tempat
pemberangkatan.
Namun jalan menuju Tanah Suci bagi Bilqis tidak langsung terbuka. Ketika
jadwal keberangkatan tiba pada tahun 2023, ia masih terikat tanggung jawab
menyelesaikan kuliah, hingga hanya ibunya sendiri yang berangkat. Selain itu, pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya reda
turut mempersempit ruang geraknya.
Maka, dengan pertimbangan matang, keluarga menunda keberangkatan hingga
tahun 2025. Kini, ketika semua telah siap, Bilqis akhirnya berangkat membawa
bukan hanya tas perlengkapan haji, tetapi juga doa-doa, harapan, dan kenangan
akan sang ayah yang tak sempat menjejakkan kaki di Makkah.
Saat bus jamaah mulai dinyalakan mesinnya, suasana menjadi semakin emosional.
Para keluarga yang mengantar mulai menyeka air mata. Lutfi, yang sejak pagi
mendampingi adiknya, tampak tak kuasa menahan haru. Ia bergegas mendekati
Bilqis, lalu memeluknya erat.
“Jaga diri baik-baik, jalankan ibadah dengan khusyuk,” bisiknya dengan suara
bergetar, sementara Bilqis menunduk pelan, mencoba menahan air mata yang
akhirnya jatuh juga.
Menurut Lutfi, adiknya adalah sosok yang pendiam namun penuh tanggung
jawab. “Sejak tahu akan berangkat haji, dia ikut banyak manasik dan pengajian,
dan terus mempersiapkan diri. Dia tahu ini bukan perjalanan biasa. Ini adalah
amanah besar dari ayah,” ujarnya bangga.
Di tengah banyaknya anak muda yang masih sibuk membangun karier dan mencari
jati diri, langkah Bilqis menuju Baitullah membawa pesan yang dalam. Usianya
yang masih belia tak menghalanginya untuk menjawab panggilan ilahi.
Justru ia menjadi simbol bahwa ibadah haji bukan soal usia, tapi kesiapan
hati dan niat yang tulus. “Semoga perjalanan ini bukan hanya untuk menggugurkan
kewajiban, tapi menjadi titik balik dalam hidupnya. Kami semua mendukung dan
mendoakan yang terbaik untuk Bilqis,” kata Lutfi sambil tersenyum tipis.
Sambil melambaikan tangan ke arah keluarga, Bilqis melangkah ke dalam bus
yang akan membawanya ke embarkasi. Tangis dan senyum menghiasi wajah
orang-orang yang ditinggalkan. Namun satu hal yang pasti ia tidak berangkat
sendiri. Ia membawa cinta ayahnya, dukungan keluarganya, dan doa dari seantero
kampung halaman.
Perjalanan spiritual Bilqis Dwina Adinda bukan hanya tentang menapaki tanah
suci. Ini adalah perjalanan cinta, amanah, dan harapan yang mengalir dari masa
lalu menuju masa depan diiringi doa yang tak putus dari tanah Air Hitam,
Lampung Barat. (*)
Berita Lainnya
-
Izin Terancam Dicabut, Sejumlah Pelaku Usaha di Lambar Tetap Tolak Gunakan Tapping Box
Kamis, 22 Mei 2025 -
311 CJH Lampung Barat Dilepas, Satu Jamaah Tunda Keberangkatan Karena Sakit
Kamis, 22 Mei 2025 -
Parosil: Lulusan Bahasa Lampung Miliki Peluang Jadi Guru di Lambar
Rabu, 21 Mei 2025 -
Enam Sekolah Lolos Verifikasi Administrasi Program Adiwiyata Lampung Barat 2025
Rabu, 21 Mei 2025