Peternak Kambing di Metro Utara Dulang Berkah Jelang Idul Adha

Dua peternak Kambing asal Kecamatan Metro Utara, Iwan Metik dan Fadliq saat menunjukkan kambing-kambing dalam kandang yang siap dijual untuk dijadikan hewan kurban. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Hari Raya Idul Adha 1446 H yang jatuh pada 6 Juni
2025 bukan hanya menjadi momentum spiritual bagi umat Islam, tetapi juga
membawa berkah tersendiri bagi para peternak kambing di Kota Metro, khususnya
di wilayah Metro Utara.
Jelang perayaan yang identik dengan penyembelihan hewan kurban ini, geliat
ekonomi warga pun ikut menggeliat, terutama dari sektor peternakan kambing.
Salah satu kisah inspiratif datang dari Febri Iwan Nurdiansyah, pria
berusia 40 tahun yang akrab disapa Iwan Metik ini merupakan pemilik Putra
Kembar Farm di Jalan Melati 3 RT 019 RW 005, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan
Metro Utara.
Lewat usaha peternakan kambing yang ditekuninya selama bertahun-tahun, Iwan
kini merasakan limpahan berkah menjelang Idul Adha.
“Alhamdulillah, setiap tahun menjelang kurban permintaan meningkat. Tapi
tahun ini terasa lebih ramai. Banyak pelanggan lama yang kembali, dan juga
banyak pembeli baru dari luar daerah,” kata dia saat diwawancarai sambil
menunjukkan kandangnya yang terisi penuh oleh kambing sehat dan lincah, Kamis
(22/5/2025).
Iwan bercerita, awalnya hanya memiliki beberapa ekor kambing yang dirawat
di belakang rumah. Namun berkat kesabaran dan ketekunan, usahanya berkembang
pesat hingga menjadi salah satu rujukan utama di wilayah Metro Utara.
“Silakan pilih sendiri kambingnya. Bisa nego harga juga. Yang penting kami
ingin membantu masyarakat berkurban dengan tenang dan nyaman. Bisa juga
langsung hubungi nomor saya 0823 7533 5204,” jelas Iwan.
Tak jauh dari sana, berkah serupa juga dirasakan oleh Fadliq (31), pemilik
Artem Farm di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara. Ia mengaku banyak
melayani permintaan pembelian kambing kurban dari warga sekitar maupun dari
luar Kota Metro.
“Permintaan kambing kurban datang hampir setiap hari sejak sebulan
terakhir. Bahkan kami harus menambah tenaga kerja untuk membantu pengiriman
kambing ke pembeli,” ucap Fadliq.
Pria yang merupakan abdi negara dan bertugas sebagai anggota Satlantas
Polres Metro tersebut mengaku mulai merintis usaha berternak kambing lantaran
kecintaannya terhadap dunia budidaya.
"Sebagai seorang Polisi, saya harus menjalankan tugas utama saya
dengan baik dalam mengabdi kepada negara. Berternak kambing ini merupakan hobby
saya yang juga berdampak terhadap peningkatan ekonomi keluarga saya. Dan pada
momen menjelang lebaran Idul Adha tahun ini, Alhamdulillah permintaan kambing
untuk kurban lumayan tinggi," ungkapnya.
Kedua peternak tersebut kompak menawarkan layanan antar kambing kurban
hingga ke rumah pembeli atau lokasi penyembelihan kurban, khususnya pada H-1
jelang hari raya. Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi masyarakat yang
ingin praktis dan nyaman dalam menunaikan ibadah kurban.
Harga kambing yang dijual oleh Iwan dan Fadliq cukup bervariasi, mulai dari
Rp 2.850.000 hingga Rp 5 juta per ekor, tergantung jenis dan bobot kambing.
Namun yang menarik, seluruh kambing yang dijual telah memenuhi standar syariat
untuk hewan kurban, yakni cukup umur, sehat, dan tidak cacat.
Jenis kambing yang ditawarkan juga beragam, mulai dari Kambing Cross Boer
yaitu hasil persilangan antara kambing Boer dengan kambing lokal seperti Kacang
atau Jawa. Rata-rata bobot mencapai 50 kg per ekor. Harga dipatok sekitar Rp
3,5 juta per ekor.
Lalu Kambing Rambon, yaitu perpaduan antara kambing Peranakan Etawa (PE)
jantan dengan kambing Kacang betina. Berat rata-rata antara 30–40 kg, dengan
harga Rp 3 juta hingga Rp 3,3 juta per ekornya.
Kemudian Kambing PE (Peranakan Etawa) dengan berat rata-rata berkisar
antara 27 hingga 60 kg per ekor, dijual mulai harga Rp 2,85 juta hingga Rp 4 juta
per ekor. Sementara untuk kambing jenis PE Jumbo dengan bobot mencapai 90 kg,
dibanderol dengan harga Rp 5 juta per ekor.
Dengan kualitas kambing yang prima, ditambah pelayanan profesional, tak
heran jika kandang kedua peternak ini nyaris tak pernah sepi dari calon pembeli
yang datang langsung untuk memilih sendiri hewan kurban impian mereka.
Di balik kesuksesan menjual ratusan kambing setiap tahun, Iwan dan Fadliq
mengaku memulai usaha dari nol. Kepada masyarakat yang masih bingung mencari
kambing kurban, baik Iwan maupun Fadliq mempersilakan datang langsung ke
kandang mereka.
Di tengah hiruk-pikuk kota dan meningkatnya kebutuhan menjelang Idul Adha,
kisah para peternak kambing di Metro Utara menjadi pengingat bahwa kerja keras,
ketekunan, dan niat baik selalu membawa berkah. Tidak hanya bagi diri sendiri,
tetapi juga bagi orang lain yang ingin beribadah dengan sempurna. (*)
Berita Lainnya
-
Modal Seblak, Pemuda 18 Tahun Cabuli Siswi SMP di Penginapan Kota Metro
Kamis, 22 Mei 2025 -
Polisi Tangkap 7 Pengedar dan 42 Pengguna Narkoba di Metro
Rabu, 21 Mei 2025 -
1.980 Pelajar Metro Adu Bakat di Porseni 2025
Rabu, 21 Mei 2025 -
Ormas Desak Polisi Selidiki Keterlibatan Oknum Disdikbud Metro Pada Dugaan Korupsi Dana Pendidikan
Rabu, 21 Mei 2025