Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Layanan samsat di Kabupaten Lampung Timur dikeluhkan oleh masyarakat karena banyak calo sehingga biaya yang harus dikeluarkan oleh wajib pajak menjadi mahal. Hal itu dibenarkan Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, Ia mengatakan jika warga yang hendak mengurus surat-surat kendaraan secara mandiri kerap dicegat oleh calo sesaat setelah tiba di lokasi.

Mereka diarahkan secara paksa untuk menggunakan jasa para calo, yang tentu saja merugikan masyarakat baik secara materi maupun waktu.

"Masyarakat yang baru datang langsung di cegat sama si calo dan itu langsung diintervensi sama mereka agar bisa menggunakan jasanya dan ini yang sedang kita atasi," kata Jihan saat dimintai keterangan, Jum'at (23/5/2025).

Jihan mengatakan jika beberapa kali pihaknya telah melakukan pengamanan terhadap calo yang meresahkan masyarakat namun tidak menimbulkan efek jera.

"Beberapa kali kita sudah melakukan follow up untuk bisa mengatasi. Tapi calo itu datang lagi, jadi ini hal yang jadi pekerjaan rumah untuk kita agar bisa mengatasi," tuturnya.

Pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Lampung Timur dan juga pihak kepolisian untuk dapat mengatasi premanisme di Lampung Timur.

"Kita terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Lampung Timur juga dengan polres Lampung Timur untuk bisa mengatasi premanisme disana karena itu bagian dari keluhan masyarakat," kata dia.

Ia juga mengatakan jika saat ini setiap harinya pihak kepolisian telah dilibatkan untuk melakukan penjagaan di lokasi Samsat Lampung Timur.

"Sudah koordinasi dengan  kepolisian dan pemda setempat bahkan sudah standby dari provos setiap harinya di samsat Lampung Timur," kata dia.

Untuk diketahui, layanan Samsat di Lampung Timur dikeluhkan oleh masyarakat karena banyak calo.

Berdasarkan beberapa unggahan di media sosial, masyarakat yang baru tiba di tempat parkir langsung di sambut untuk membayar lewat calo.

Selain itu layanan Samsat Lampung Timur juga mendapatkan rating bintang dua di pencarian Google. (*)