• Minggu, 25 Mei 2025

Serikat Pekerja PT San Xiong Steel Indonesia Bertemu Manajemen Baru, Ini Hasilnya

Sabtu, 24 Mei 2025 - 21.19 WIB
178

Direktur PT San Xiong Steel Indonesia versi manajemen baru, Finny Fong (kiri) saat menemui perwakilan serikat pekerja, Jumat (23/5/2025) kemarin. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Perwakilan Serikat Pekerja PT San Xiong Steel bertemu dengan Finny Fong selaku Direktur manajemen baru membahas persoalan hak pekerja.

Pertemuan itu, digelar di Restoran Rumah Kayu, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, hari Jumat (23/5/2205) kemarin, sekitar jam 14.00 WIB hingga jam 17.00 WIB.

Ketua Serikat Pekerja PT San Xiong Steel Indonesia, Hadi Solihin mengatakan, pertemuan dengan Finny Fong juga dihadiri perwakilan dari Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan.

"Finny Fong masih tetap sama pendiriannya, dia mau bayar semua gaji karyawan kalau blokiran rekening BCA PT San Xiong Steel Indonesia dibuka oleh pihak Polda," ujar Hadi, saat dikonfirmasi, Sabtu (24/5/2025).

Terkait isu uang perusahaan yangg tersimpan didalam brankas di Kantor PT San Xiong Steel Indonesia, Finny Fong dikatakan mengijinkan pihak manajemen lama membukanya.

Asalkan, mendapat pengawalan dari pihak kepolisian dan juga dihadiri Direktur Keuangan dari manajemen lama, serta disaksikan perwakilan serikat buruh.

"Finny Fong tidak bisa membuka brankas karena yg tahu pin brankas adalah Direktur Keuangan yg lama yaitu Lingwen. Dan apabila benar uang itu ada di brankas, Finny Fong bersedia membayarkan semua hak pekerja yang tertunda dengan uang tersebut," kata Hadi.

Dalam pertemuan itu, Polda Lampung yang diwakili anggota Ditintelkam langsung berkomunikasi dengan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.

"Pak Kapolda secepatnya akan memanggil untuk audiensi dengan kedua belah pihak manajemen untuk membahas permasalahan upah dan BPJS pekerja yang belum dibayarkan," terang Hadi.

Ketua Divisi Advokasi Serikat Pekerja PT San Xiong Steel Indonesia, Iwan yang turut dalam pertemuan itu menegaskan, pihaknya masih mempertahankan pernyataan sikap awal. Yaitu, pekerja tidak mau ikut campur terkait perselisihan hukum pihak manajemen lama dan manajemen baru.

"Dan, pekerja tidak berpihak ke pihak manapun, tetap dengan tuntutan pekerja yang dari awal agar 4 poin tuntutan segera dibayarkan oleh pihak manajemen baru selaku pemilik perusahaan PT San Xiong Steel Indonesia yang sah," jelas Iwan.

"Serikat buruh yang juga mewakili seluruh pekerja di  PT San Xiong Steel Indonesia, menolak permohonan manajemen baru agar membantu untuk mendesak pihak Polda Lampung membuka pemblokiran rekening BCA perusahaan," timpalnya.

Saat dikonfirmasi terkait pertemuan itu, Finny Fong selaku direktur manajemen baru PT San Xiong Steel Indonesia belum memberikan keterangan. (*)