Terekam CCTV, Remaja Tenggelam di Kolam Tugu Pengantin Terjadi Kemarin Sore

Polisi saat mengevakuasi jasad bocah tenggelam di kolam Tugu Pengantin Bandar Lampung. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Seorang remaja laki-laki berinisial MR (14), warga Jalan Mawar, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di kolam Tugu Pengantin, Bandar Lampung. Peristiwa ini diduga terjadi pada Minggu sore (25/5/2025) sekitar pukul 17.00 WIB dan terekam kamera pengawas di sekitar lokasi.
Kapolsek Teluk Betung Utara, AKP Martoyo, menjelaskan bahwa korban diketahui bermain di sekitar kolam bersama seorang temannya. Dalam rekaman CCTV, korban terlihat berjalan mengelilingi tepi kolam, sementara temannya berdiri memperhatikan. Korban diduga terpeleset, lalu panik dan tenggelam.
“Temannya sempat bingung dan mencoba mencari korban. Tapi karena tidak ditemukan, dia akhirnya pulang,” ujar AKP Martoyo, Senin (26/5/2025).
Kolam tersebut memiliki kedalaman sekitar 68 hingga 80 sentimeter, sedangkan tinggi badan korban sekitar 150 sentimeter. Meski secara logika masih memungkinkan untuk berdiri, kondisi panik dan dugaan tidak bisa berenang diyakini menjadi penyebab utama korban tidak dapat menyelamatkan diri.
AKP Martoyo juga menyampaikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda luka akibat benturan atau kekerasan pada tubuh korban. Menanggapi kekhawatiran masyarakat mengenai kemungkinan aliran listrik di area kolam, pihak kepolisian memastikan bahwa tidak ditemukan arus listrik berbahaya.
“Sudah kami coba langsung di lokasi, tidak ada masalah dengan kelistrikan, aman,” tegasnya.
MR diketahui merupakan anak pengamen yang sering berkeliling di kawasan kota. Keluarga korban yang telah mendatangi RSUD dr. H. Abdul Moeloek menyatakan tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap jenazah.
Hingga berita ini diturunkan, proses koordinasi antara pihak rumah sakit dan kepolisian masih berlangsung untuk penanganan lebih lanjut terkait jenazah korban. (*)
Berita Lainnya
-
Gubernur Mirza dan Tujuh Bupati di Lampung Temui DPR RI Bahas Harga Singkong
Selasa, 24 Juni 2025 -
11 Karyawan Topshop Gelapkan Barang Senilai Ratusan Juta di Bandar Lampung, Pemilik Pilih Restorative Justice
Selasa, 24 Juni 2025 -
Perusahaan Tak Patuhi Instruksi Gubernur Lampung Soal Harga Singkong, PPUKI: Petani Terus Merugi
Selasa, 24 Juni 2025 -
Program Makan Bergizi Gratis Belum Merata di Lampung
Selasa, 24 Juni 2025