K3S SD Bandar Lampung Dukung Kebijakan Sekolah Gratis untuk Jenjang Pendidikan Dasar

Ketua K3S SD se-Bandar Lampung, Kusrina. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD se-Kota Bandar Lampung
menyatakan dukungannya terhadap kebijakan sekolah gratis untuk jenjang
pendidikan dasar (Dikdas), yakni SD dan SMP, sesuai dengan program wajib
belajar (wajar) 9 tahun.
Ketua K3S SD se-Bandar
Lampung, Kusrina, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kebijakan pemerintah
tersebut, apalagi telah diperkuat dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang
mewajibkan sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP.
"Dengan adanya putusan
MK yang memberlakukan siswa SD dan SMP digratiskan, kami sangat mendukung kebijakan
tersebut," kata Kusrina. Minggu (1/6/25).
Ia menjelaskan bahwa selama
ini sekolah negeri memang sudah digratiskan, namun kondisi berbeda terjadi di
sekolah swasta. Sekolah swasta tetap memungut SPP karena harus menggaji
guru-guru mereka secara mandiri, apalagi bagi yang tidak menerima dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS).
"Karena ada sekolah
swasta yang tidak menerima dana BOS, jadi bisa saja mereka masih memungut SPP.
Tapi kami tidak bisa mencampuri manajemen sekolah swasta karena masing-masing
punya kebijakan sendiri," jelasnya.
Menurutnya, kebijakan
sekolah gratis ini menunjukkan bahwa negara hadir dan tidak lepas tangan dalam
menjamin akses pendidikan bagi anak-anak. Namun, pelaksanaannya secara penuh
lebih mungkin dilakukan di sekolah negeri dibandingkan di sekolah swasta.
"Cuma kalau sekolah
negeri, baik dari SDN hingga SMAN, bisa dilaksanakan. Kalau sekolah swasta saya
tidak bisa memahaminya," ujar Kusrina yang juga menjabat sebagai Kepala
SDN 2 Rawa Laut.
Ia menyebutkan, dari total
241 SD di Kota Bandar Lampung, sebanyak 166 merupakan sekolah negeri dan 70
lainnya adalah sekolah swasta.
"Program wajar (wajib
belajar) 9 tahun ini kami dukung sepenuhnya. Sekolah negeri yang memang
diberikan kepada pemerintah memang sudah gratis," ujarnya.
Selain itu, Kusrina
menambahkan bahwa Pemerintah Kota Bandar Lampung juga memberikan bantuan berupa
seragam batik dan tas sekolah, meskipun bantuan tersebut tidak menjangkau
seluruh siswa.
"Untuk siswa kelas 1
SD, semua mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Mahasiswa Universitas Teknokrat Teliti Penguatan Beton dengan Serat Bambu, Kuat Tekan Meningkat 26 Persen
Sabtu, 19 Juli 2025 -
PTPN I Regional 7 Bantu Stabilkan Harga Pangan
Sabtu, 19 Juli 2025 -
Disdikbud Lampung Bebaskan Siswa Baru Beli Seragam di Mana Saja
Jumat, 18 Juli 2025 -
Dua Bos PT. SGC Dicekal, Kejagung Diminta Segera Tetapkan Tersangka
Jumat, 18 Juli 2025