• Jumat, 06 Juni 2025

Jelang Idul Adha, Antrean Solar Mengular di Lampung Barat

Rabu, 04 Juni 2025 - 11.10 WIB
138

Antrean BBM di SPBU Lampung Barat. Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, kebutuhan terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, khususnya jenis solar mengalami peningkatan signifikan di Kabupaten Lampung Barat.

Akibatnya, antrean panjang kendaraan terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), memaksa para pengemudi rela menunggu berjam-jam, bahkan sejak malam hingga pagi untuk mendapatkan BBM.

Pantauan kupastuntas.co pada Selasa (4/6/2025), antrean kendaraan tampak mengular di dua SPBU utama, yakni SPBU Pekon Kembahang, Kecamatan Batu Brak, dan SPBU Pasar Liwa, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit.

Antrean kendaraan, yang didominasi truk dan mobil angkutan barang, mencapai lebih dari 100 meter, memenuhi sisi jalan dan menimbulkan kemacetan, meskipun tak membuat kemacetan parah namun cukup mengganggu pengendara.

Rudi, salah satu pengemudi truk asal Kecamatan Sukau mengatakan, meningkatnya kebutuhan solar bersubsidi menjelang Idul Adha disebabkan tingginya mobilitas kendaraan pengangkut logistik, ternak kurban, hingga bahan pangan yang didistribusikan ke berbagai daerah.

Ia mengaku sudah berada di antrean sejak pukul 04:00 subuh, itupun ia masih mendapatkan antrean cukup panjang karena sudah banyak kendaraan yang lebih dulu datang untuk antre mendapatkan solar.

“Kalau datang pagi, bisa-bisa kehabisan. Dari jam segitu saya tunggu di dalam truk, baru bisa isi sekitar jam lima subuh. Ini memang sudah biasa menjelang hari raya, tapi makin ke sini makin susah dapat solar,” ujar Rudi.

Hal serupa juga dialami oleh Herman (38), pengemudi mobil pick up pengangkut hasil bumi dari wilayah Balik Bukit. Ia mengaku tiba di SPBU Pasar Liwa sekitar 05:00 malam dan baru bisa mengisi BBM setelah matahari terbit.

“Saya ngantre dari semalam, hampir nggak tidur. Mobil parkir di pinggir jalan, saya tunggu di dalam sambil jaga barang. Kalau nggak begini, bisa nggak kebagian solar ini aja antrean nya masih panjang," imbuhnya.

Para pengendara berharap Pertamina segera menambah kuota pasokan solar untuk Lampung Barat, setidaknya selama masa menjelang Idul Adha, agar tidak mengganggu distribusi logistik dan aktivitas ekonomi masyarakat.

Salah satu Petugas SPBU Kembahang yang tidak ingin disebut namanya mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk menambah pasokan secara mandiri, sehingga mereka hanya mengandalkan stok dari pengiriman.

“Kami hanya menyalurkan sesuai dengan volume yang dikirim dari Pertamina. Kadang datang satu tangki, langsung habis dalam hitungan jam. Kalau sudah habis, ya harus tunggu kiriman berikutnya. Kami juga kewalahan,” ujarnya.

Fenomena antrean panjang BBM bersubsidi seperti ini kerap terjadi menjelang hari-hari besar keagamaan. Pemerintah daerah diharapkan bisa melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar pasokan BBM tetap stabil. (*)