Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Di tengah mahalnya biaya pendidikan tinggi, pengelolaan keuangan BLU yang sentralistik di universitas, serta peraturan pemerintah untuk efisiensi anggaran, muncul pertanyaan kritis: Mungkinkah pendidikan berkualitas diselenggarakan dengan anggaran yang efisien? Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung tampil menjawab tantangan itu.

Sebagai institusi berbasis nilai religius, Pascasarjana UIN Raden Intan tidak hanya menjaga identitas keislaman, tetapi juga mengukir berbagai prestasi akademik, penelitian, dan kelembagaan, baik di tingkat nasional maupun internasional semuanya diraih tanpa membebani mahasiswa dengan biaya pendidikan yang tinggi, tanpa pungutan di luar ketentuan.

Biaya Terjangkau, Mutu Tetap Unggul

Program Pascasarjana UIN Raden Intan menetapkan biaya pendidikan yang relatif rendah. Untuk Program Magister (S2), biaya kuliah per semester hanya sekitar Rp4.500.000, dengan total estimasi Rp22.150.000 selama masa studi normal (empat semester).

Sementara itu, Program Doktor (S3) berkisar antara Rp60–67 juta. Bila dibandingkan dengan kampus-kampus besar di Pulau Jawa maupun Sumatera, angka ini jelas lebih ekonomis. Namun, efisiensi ini tidak berarti kompromi terhadap mutu.

Sebagai bukti nyata, tingkat kelulusan mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Intan terus menunjukkan tren positif, dengan rata-rata kelulusan tepat waktu mencapai 85% untuk program magister dan 70% untuk program doktor.

Hal ini menegaskan bahwa biaya terjangkau tidak menghambat mahasiswa untuk menyelesaikan studi secara optimal dan memperoleh pendidikan berkualitas.

Akreditasi Program Studi: Bukti Kualitas Nasional

Pascasarjana UIN Raden Intan memiliki 7 Program Studi Magister (S2) dan 4 Program Studi Doktor (S3) yang dalam tiga tahun terakhir telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dengan sebagian besar meraih status akreditasi Unggul dan Baik Sekali, sebagai berikut:

Program Magister (S2) – Total 7 Prodi :

1. Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) – Akreditasi Unggul
2. Magister Pendidikan Bahasa Arab – Akreditasi Unggul
3. Magister Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) – Akreditasi Unggul
4. Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI) – Akreditasi Baik Sekali
5. Magister Ekonomi Syariah – Akreditasi Baik Sekali
6. Magister Hukum Keluarga Islam (HKI) – Akreditasi Baik Sekali
7. Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) – Akreditasi Baik Sekali

Program Doktor (S3) – Total 4 Prodi :

1. Doktor Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) – Akreditasi Baik Sekali
2. Doktor Manajemen Pendidikan Islam (MPI) – Akreditasi Baik Sekali
3. Doktor Hukum Keluarga Islam (HKI) – Akreditasi Baik Sekali
4. Doktor Ekonomi Syariah (ES) – Telah mendapat izin operasional

Kualitas akreditasi ini tidak hanya menjadi standar akademik, tetapi juga menjadi daya tarik bagi mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan luar negeri, khususnya untuk Program Magister Pendidikan Agama Islam, Magister Pendidikan Bahasa Arab, dan Magister Pengembangan Masyarakat Islam yang terus meningkat jumlah pendaftarnya tiap tahun.

Akreditasi Unggul ini membuktikan bahwa Pascasarjana mampu bersaing dengan institusi sejenis di tingkat nasional.

Sertifikasi ISO: Tata Kelola Kelembagaan Berstandar Internasional

Pascasarjana UIN Raden Intan juga telah memperoleh Sertifikat ISO 21001:2018, yang menunjukkan sistem manajemen pendidikan yang terstruktur, terukur, dan berstandar internasional. Sertifikasi ini menandai keseriusan institusi dalam meningkatkan mutu layanan akademik dan efisiensi operasional.

Penerapan standar ISO 21001 telah membantu Pascasarjana dalam menerapkan prosedur pembelajaran yang konsisten, pengelolaan administrasi yang transparan, serta peningkatan layanan terhadap mahasiswa dan pemangku kepentingan lainnya.

Hal ini dibuktikan dengan hasil survei kepuasan mahasiswa yang mencapai skor di atas 90%, serta pengurangan keluhan administratif secara signifikan dalam dua tahun terakhir.

Prestasi Dosen dan Mahasiswa: Diakui Secara Global

Dosen Pascasarjana aktif dalam berbagai forum ilmiah bergengsi dan berhasil meraih penghargaan sebagai Best Presenter dan Best Paper, serta memenangkan hibah penelitian nasional dan internasional. Publikasi mereka banyak dimuat di jurnal-jurnal bereputasi, termasuk jurnal terindeks Scopus dan SINTA 2.

Contohnya, beberapa dosen berhasil meraih hibah penelitian dari Kemenristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan nilai hingga ratusan juta rupiah.

Mahasiswa juga aktif berpartisipasi dalam konferensi internasional di Malaysia, Thailand, dan Timur Tengah, dengan mempresentasikan hasil risetnya serta memenangkan kompetisi karya ilmiah tingkat nasional, seperti Lomba Tesis Terbaik di ajang Forum Ilmiah Mahasiswa Pascasarjana Indonesia.

Produktivitas Penelitian: Mendunia

Pascasarjana UIN Raden Intan konsisten memperoleh dana penelitian dari berbagai sumber, antara lain Kementerian Agama, BOPTN, Litapdimas, serta lembaga donor internasional. Riset-riset unggulan di bidang pendidikan Islam, ekonomi syariah, dan studi Al-Qur’an sering dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi dan dipresentasikan dalam konferensi global.

Sebagai contoh konkret, pada tahun 2023, dosen Pascasarjana berhasil menerbitkan 15 artikel di jurnal internasional bereputasi dan mengikuti 5 konferensi internasional.

Beberapa penelitian berfokus pada pengembangan kurikulum berbasis nilai Islam serta inovasi pembelajaran daring yang telah diaplikasikan di sekolah dan pesantren di Lampung dan sekitarnya.

Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung membuktikan bahwa pendidikan bermutu tidak harus mahal. Dengan biaya yang terjangkau, institusi ini justru mencetak prestasi unggul dalam akreditasi program studi, tata kelola berbasis ISO, produktivitas riset, serta capaian dosen dan mahasiswa di tingkat nasional dan internasional.

Kampus ini adalah contoh nyata bagaimana efisiensi anggaran dapat bersanding harmonis dengan mutu pendidikan tinggi. Pascasarjana UIN Raden Intan layak disebut sebagai 'Kampus Religius dengan Capaian Internasional', ikon baru pendidikan Islam unggul di Indonesia. (*)