Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) terus mematangkan persiapan jelang pelaksanaan ajang internasional World Surf League (WSL) Krui Pro Qualifying Series (QS) 6000 Tahun 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 10 hingga 17 Juni 2025 mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Pesibar, I Nyoman Setiawan, menyampaikan bahwa hingga saat ini progres persiapan sudah mencapai 80 persen. Ia menjelaskan bahwa berbagai kebutuhan utama seperti penataan lokasi, pengiriman undangan, publikasi, serta koordinasi dengan pihak-pihak terkait telah dirampungkan.

“Persiapan seperti lokasi, undangan, publikasi, dan koordinasi dengan seluruh pihak terkait yang ikut dilibatkan dalam Krui Pro tahun ini juga selesai dilaksanakan. Hanya tinggal beberapa persiapan lainnya yang saat ini masih dalam proses pengerjaan,” ujar I Nyoman Setiawan, Rabu (4/6/2025).

Lebih lanjut, Nyoman menambahkan bahwa jumlah peserta tahun ini mengalami lonjakan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tercatat, 301 peserta dari 17 negara telah resmi mendaftar untuk mengikuti kompetisi surfing bergengsi tersebut.

"Jumlah peserta yang sudah mendaftarkan diri yakni mencapai 301 peserta yang berasal dari 17 negara. Angka tersebut sudah melebihi sebagaimana biasanya WSL menggelar lomba dengan QS 6000, yang hanya berjumlah maksimal 270 peserta,” paparnya.

Menurut Nyoman, pihak WSL mengapresiasi antusiasme yang tinggi dari para peselancar dunia. Mereka menyebut lonjakan jumlah peserta sebagai hal yang sangat menggembirakan, sekaligus menandakan bahwa gelaran Krui Pro semakin dikenal dan diminati oleh komunitas surfing internasional.

Guna mendukung kelancaran acara, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat disebutnya terus menjalin komunikasi dan koordinasi aktif dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Ia juga mengungkapkan harapan agar ajang pembukaan WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025 dapat dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan event berskala internasional ini.

Krui Pro merupakan salah satu agenda pariwisata unggulan Kabupaten Pesisir Barat dan telah masuk dalam kalender tahunan WSL. Ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi bagi para atlet surfing profesional, tetapi juga menjadi sarana promosi potensi wisata bahari Krui yang dikenal memiliki ombak kelas dunia.

Dengan sisa waktu kurang dari satu pekan, Pemkab Pesibar optimistis seluruh persiapan akan rampung tepat waktu demi menyukseskan penyelenggaraan WSL Krui Pro QS 6000, yang diharapkan membawa dampak positif, khususnya dalam sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat lokal. (*)