• Jumat, 13 Juni 2025

Geger! Mayat Bayi Dalam Plastik Hitam Ditemukan di Desa Karangsari Lampung Selatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 16.50 WIB
227

Polisi saat memasang garis polisi di tempat penemuan mayat bayi di Ketapang Lamsel. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Warga Dusun III, Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, digegerkan penemuan mayat bayi dengan ari-ari masih menempel.

Dari informasi yang dihimpun, bayi malang tersebut berjenis kelamin perempuan ditemukan terkubur dibelakang rumah warga setempat, Rabu (11/6/2025) kemarin, sekitar jam 17.00 WIB.

Penemuan mayat bayi pun secara tak disengaja, ketika warga sedang berjalan dan tersandung plastik warna hitam dan tercium bau tak sedap.

Warga kaget bukan kepalang, saat membongkar isi plastik dan ditemukan mayat bayi dengan ari-ari menempel dan sudah membusuk.

Sontak penemuan itu langsung tersebar ke warga dan sampai ke petugas Polsek Penengahan. Baru sekitar jam 19.00 WIB, polisi tiba di lokasi kejadian.

Kabarnya, penemuan mayat bayi berada dibelakang rumah warga yang kebetulan seorang janda dan memiliki anak gadis usia sekolah.

Namun, warga juga mendengar jika sang janda telah dinikahi secara siri oleh seseorang berinisial W yang kebetulan seorang anggota DPRD.

"Informasinya si ibu menikah siri dengan W, tapi dia juga punya anak gadis," ujar si sumber yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi, Kamis (12/6/2025).

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono membenarkan terkait penemuan mayat bayi.

"Masih kita dalami. Saat ini Sat Reskrim masih di rumah sakit untuk lakukan visum dan autopsi," beber Kasat.

Disinggung apakah kepolisian sudah menemukan petunjuk penyebab kematian sang bayi, Indik Rusmono menjawab, "Belum. Masih di RS Bhayangkara," balas Kasat.

Ditelisik lebih lanjut, apakah kepolisian sudah menemukan petunjuk siapa terduga pelaku yang tega mengubur bayi malang tersebut, Indik Rusmono menyatakan, "Belum. Masih kita lakukan lidik dan periksa saksi-saksi," kata Kasat.

Indik Rusmono mengimbau, bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait penemuan mayat bayi agar tak ragu untuk melaporkan ke polisi.

"Himbauan apabila ada yang mengetahui dan informasi mengenai siapa ibu dari bayi, agar bisa melaporkan ke Sat Reskrim atau Polsek Penengahan guna mengungkap kejadian penemuan mayat bayi," tandasnya.

Sementara, Kapolsek Penengahan Iptu Donal Afriansyah menyampaikan, penemuan mayat bayi tersebut langsung dilaporkan ke kepolisian untuk ditindaklanjuti.

"Warga melaporkan ke Polsek telah menemukan jasad bayi terbungkus plastik dikubur didalam tanah, setelah kami police line dan dilakukan olah TKP, jasad bayi kami bawa ke RS, saat ini kami masih menunggu hasil otopsi dari RS bhayangkara," jelas Kapolsek.

Donal menambahkan, kepolisian telah memanggil para saksi yakni warga sekitar untuk dilakukan interogasi di Polsek Penengahan.

"Hari ini 2 saksi, besok 2 saksi," tegas Kapolsek. (*)