• Sabtu, 14 Juni 2025

Kota Bandar Lampung Raih Predikat Sangat Inovatif dari Kemendagri, Puluhan OPD hingga Kelurahan Dapat Penghargaan

Jumat, 13 Juni 2025 - 17.41 WIB
44

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat menyerahkan penghargaan kepada perwakilan OPD dan Kelurahan. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kota Bandar Lampung kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional. Diantaranya dengan meraih predikat “sangat inovatif” dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri). Hal itu terungkap dalam kegiatan Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah yang digelar di Aula Semergo, Jumat (13/6/2024).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas berbagai terobosan yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kelurahan, hingga sekolah-sekolah di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung. Penilaian dilakukan berdasarkan input yang dikirimkan Pemkot ke sistem Indeks Inovasi Daerah Kemendagri tahun 2024.

Kepala Pusat Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri, Akbar Ali, mengungkapkan bahwa inovasi bukan hanya soal pencitraan atau proyek sesaat, tetapi merupakan jawaban nyata terhadap kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks dan beragam.

“Pemerintah daerah harus terus meningkatkan pelayanan publik, tetapi di sisi lain kita tahu bahwa anggaran terbatas. Maka inovasi adalah solusi yang efektif untuk menjawab tantangan tersebut,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Kemendagri mendorong seluruh camat, lurah, kepala sekolah, hingga kepala OPD untuk terus menciptakan gagasan baru yang bermanfaat.

Tidak hanya mengandalkan dana dari pemerintah, tetapi juga melalui kolaborasi dengan pihak ketiga agar inovasi yang diciptakan lebih berkelanjutan.

“Sebagian inovasi yang dikembangkan juga masuk dalam skema Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), sehingga memberi dampak langsung pada kinerja pegawai,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyambut baik penghargaan tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari OPD, puskesmas, sekolah, kecamatan hingga kelurahan.

“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah hasil kerja keras kita semua. Banyak unit kerja dan lembaga di bawah Pemkot Bandar Lampung yang dinilai inovatif oleh Kemendagri. Ini harus menjadi semangat untuk terus berinovasi,” kata Eva.

Ia menambahkan bahwa inovasi bukan semata-mata program baru, tetapi juga cara baru dalam menyelesaikan persoalan lama. Misalnya dalam pelayanan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, maupun penanganan sampah, Pemkot terus mendorong terciptanya sistem dan pendekatan yang lebih efisien.

“Kalau pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat, maka harus hadir dengan solusi. Salah satunya lewat inovasi,” ujar Eva Dwiana.

Dalam acara tersebut, puluhan institusi dari berbagai level pemerintahan di Kota Bandar Lampung mendapatkan piagam penghargaan. Di antaranya adalah OPD yang dinilai berhasil menciptakan sistem kerja berbasis digital, kelurahan yang mampu mengembangkan pelayanan publik cepat tanggap, serta sekolah-sekolah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif di era digital.

Beberapa kelurahan dan SMP bahkan mendapatkan nilai tertinggi dalam kategori inovasi pelayanan dan pengelolaan lingkungan.

Wali Kota Eva Dwiana juga mengajak seluruh pihak untuk menjadikan penghargaan ini sebagai momentum mempercepat reformasi birokrasi dan mendorong budaya kerja yang lebih kreatif dan adaptif.

“Mudah-mudahan, ke depan semakin banyak OPD, sekolah, hingga camat dan lurah yang berlomba-lomba menghadirkan inovasi terbaik demi masyarakat,” pungkasnya. (*)