• Sabtu, 14 Juni 2025

Pengemudi Ojol Asal Pesawaran Ngaku Dibegal di Lampung Selatan

Jumat, 13 Juni 2025 - 10.04 WIB
92

viral di akun media sosial Facebook yang diunggah oleh @kiyay boik dengan tulisan 'Hati-hati buat para driver Maxim lagi musim begal'. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Seorang pengemudi ojek online (Ojol) mengaku menjadi korban pembegalan di wilayah Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan.

Aksi kriminal itu, viral di akun media sosial Facebook yang diunggah oleh @kiyay boik dengan tulisan 'Hati-hati buat para driver Maxim lagi musim begal'.

Unggahan pada hari Kamis (12/6/2025) itu, mendapat 230 suka, 154 komentar, 64 kali dibagikan, dan sudah 30.800 dilihat oleh netizen.

Menurut keterangan akun @kiyay boik, pengemudi Ojol berinisial A asal Kabupaten Pesawaran menjadi korban pembegalan oleh orang tak dikenal, pada hari Rabu (11/6/2025), sekitar pukul 20.30 WIB. Akibatnya, A harus kehilangan sepeda motor Honda Vario warna merah dop.

"Ini ada kawan kita Maxim korban pembegalan dimana tadi bang pembegalan? Disana itu di Sabah Balau, Tugu Perahu kesana dikit," ujar korban dan perekam video.

"Itulah resikonya offline bang, mau pulang kemana? Pesawaran ya," timpal si perekam video.

Unggahan aksi pembegalan itu, mendapat beragam tanggapan dari para netijen. Seperti yang diungkapkan akun bernama @kokoreder agar masyarakat tak keluyuran saat malam hari.

"Duh di Lampung tempatnya bos jangan main malam," celetuknya.

Akun @Alvatihansyah mengamini, bahwa kawasan Tugu Perahu memang daerah rawan aksi kriminal.

"Kalau Tugu Perahu lurus ke ujung memang rawan disitu, cuma kalau yang belok arah Way Galih lumayan aman sering lewat," cuitnya.

Sejurus, akun @Taufiq Nurrohman menyebut, daerah Sabah Balau terbilang rawan termasuk siang hari. Ia mendoakan si pengemudi Ojol untuk tetap semangat.

"Sabah Balau siang aja ngeri-ngeri sedap apalagi malam, tetap semangat buat abangnya semoga diganti sama yang lebih baik bang," kata @Taufiq Nurrohman.

Komentar lain ditulis akun @Bang Aditya, yang menyebut lokasi kejadian yang menimpa korban rawan pembegalan, "Sudah tau lokasi begal malah kesitu," kritiknya.

Cuitan bernada bijak diunggah akun @Hanim Raden, "Pesan buat kawan-kawan Maxim jangan suka bawa penumpang offline khawatir begal atau bandar narkoba. Mending pakai aplikasi kalau ada apa-apa kita punya bukti. Andai yang kita bawa BD, kalau kena polisi mau nggak mau kita juga kena dan nggak ada bukti bahwa kita hanya bawa penumpang," pintanya.

Sementara, akun @Kiyay meminta aparat penegak hukum supaya mengusut kasus tersebut agar masyarakat bisa mencari nafkah dengan aman.

"Kalau memang di begal ya harus usut tuntas lah itu kasusnya, jangan kita diem bae lah, kan masalahnya itu motor untuk kita mencari rezeki,sesuap nasi lho. Masa kita harus diem aja dan harus pasrah sih," tulisnya.

Saat dikonfirmasi terkait aksi pembegalan itu, Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono belum memberikan respon panggilan kupastuntas.co. (*)