Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang dan Listrik Padam di Sejumlah Wilayah Bandar Lampung dan Lampura

Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang dan Listrik Padam di Sejumlah Wilayah Bandar Lampung dan Lampura. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Cuaca ekstrem yang melanda Kota Bandar Lampung pada Sabtu (14/6/2025), berupa hujan deras disertai angin kencang, menyebabkan gangguan pada jaringan listrik di berbagai wilayah.
Akibatnya, aliran listrik padam di sejumlah kecamatan, membuat aktivitas warga terganggu.
Salah satu penyebab utama padamnya listrik adalah pohon tumbang yang menimpa kabel listrik, sehingga mengganggu sistem distribusi PLN di beberapa titik.
Humas PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, Darma Saputra, mengonfirmasi adanya listrik padam yang terjadi di sejumlah kecamatan di Bandar Lampung berdasarkan laporan masyarakat dan pantauan tim lapangan.
“Wilayah terdampak di antaranya Rajabasa, Kedaton, Teluk Betung Selatan, Sukarame, Tanjung Senang, Tanjung Karang Pusat, dan Kemiling. Gangguan terjadi secara tiba-tiba akibat pohon tumbang yang mengenai jaringan listrik,” ujar Darma.
Ia menyebutkan bahwa petugas PLN langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan pemulihan jaringan.
Tim teknis dikerahkan untuk memastikan perbaikan dapat dilakukan secepat mungkin agar masyarakat kembali mendapatkan pasokan listrik.
“Begitu menerima laporan, tim langsung turun ke lapangan,” tambahnya.
Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), yang turut terdampak cuaca ekstrem.
Menurut Darma, hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di wilayah Abung Selatan, mengakibatkan listrik padam di beberapa desa.
“Di Lampura, khususnya di wilayah Abung Selatan, pohon tumbang mengenai jaringan listrik. Wilayah Propau dan Blambangan Pagar menjadi daerah yang mengalami listik padam akibat gangguan tersebut,” jelasnya.
PLN mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya akibat cuaca ekstrem, termasuk pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan warga maupun instalasi listrik.
“Kami juga meminta masyarakat untuk segera melapor jika melihat potensi gangguan atau kerusakan jaringan listrik, agar bisa segera ditindaklanjuti oleh tim,” tutup Darma.
Hujan deras disertai angin kencang juga membuat sejumlah pohon tumbang di beberapa titik strategis di kota Bandar Lampung.
"Kejadian pohon tumbang dibeberapa titik mengganggu kelancaran lalu lintas serta menimbulkan beberapa kerusakan pada infrastruktur, seperti kabel listrik dan atap rumah warga," ujar Sekretaris BPBD Bandar Lampung, Edy Susanto.
Edy menjelaskan, pada pukul 14.05 WIB, petugas BPBD mendapat laporan mengenai sebuah pohon jenis rambutan di Jalan Imam Bonjol, Gang Satria, Kelurahan Segalamider, Kecamatan Tanjung Karang Barat yang tumbang akibat angin kencang. Pohon dengan diameter sekitar 75 cm ini menghalangi ruas jalan, sehingga mengharuskan petugas melakukan evakuasi guna memastikan keselamatan pengguna jalan.
Tak lama kemudian, pada pukul 14.07 WIB, petugas juga dikerahkan di Jalan Sumpah Pemuda (PKOR), Kelurahan Way Halim, Kecamatan Way Halim untuk menangani kasus batang pohon patah.
"Dalam insiden ini, pohon kedondong hutan dengan diameter sekitar 30 cm diduga tumbang akibat hujan deras dan angin, menyebabkan bagian batangnya patah dan menghambat akses kendaraan di area tersebut, " katanya.
Lalu pukul 14.10 WIB di Jalan Z.A. Pagar Alam (dekat Lampu Merah Terminal Rajabasa), Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Rajabasa. Di lokasi ini, sebuah pohon getah merah dengan diameter mencapai 120 cm tumbang dan menimpa kabel listrik.
"Kejadian tersebut berpotensi menimbulkan gangguan pasokan listrik yang cukup signifikan, meskipun hingga saat ini belum ada korban jiwa yang dilaporkan, " ungkapnya.
Tak berhenti sampai di situ, evakuasi pun terus bergulir di beberapa lokasi lain. Di Jalan Laksamana R.E Martadinata, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Teluk Betung Timur, sebuah pohon mangga dengan diameter sekitar 15 cm juga tumbang dan menghalangi jalan, meskipun belum menimbulkan kerusakan serius pada infrastruktur.
Pada pukul 14.20 WIB, kasus evakuasi kembali terjadi di Jalan Zulkarnain Subing, Kelurahan Umbul Kunci, Kecamatan Teluk Betung Timur. Di lokasi ini, pohon tangkil dengan diameter sekitar 25 cm tumbang dan menghambat arus lalu lintas.
Selain itu, terjadi pula insiden di Jalan P. Tirtayasa, di kawasan Perumahan Grand Saujana, Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi. Di sini, sebuah pohon getah merah dengan ukuran diameter mendekati 120 cm tumbang dan menimpa atap rumah warga.
"Hal ini menyebabkan kerusakan sedang pada atap kanopi teras dengan luas area terdampak sekitar 2 meter kali 3 meter, " jelasnya.
Dalam rangkaian yang sama, petugas BPBD juga diminta untuk segera melakukan evakuasi di Jalan Kepodang, Kelurahan Susunan Baru, Kecamatan Tanjung Karang Barat. Di lokasi tersebut, pohon ketapang dengan diameter sekitar 50 cm mengalami tumbang dan menghambat lalu lintas, namun tidak menimbulkan korban.
Menjelang akhir rangkaian evakuasi, petugas kembali turun tangan di Jalan Sejahtera, Kelurahan Sumberrejo Sejahtera, Kecamatan Kemiling. Di sini, sebuah pohon durian dengan diameter sekitar 55 cm tumbang dan turut mengganggu arus kendaraan.
Menurut Edy, kejadian ini merupakan dampak langsung dari cuaca ekstrem yang melanda kota. Meskipun insiden-insiden tersebut mengakibatkan gangguan lalu lintas dan beberapa kerusakan properti, untungnya tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
“Dalam keadaan cuaca yang buruk seperti ini, kesiapsiagaan dan koordinasi antar instansi sangatlah penting. Kami berupaya semaksimal mungkin agar insiden seperti ini dapat ditangani dengan cepat dan meminimalisir dampak yang lebih luas,” ujar Edy. (*)
Berita Lainnya
-
Mahasiswa Teknokrat Terima Penghargaan atas Kontribusi Pembangunan Masjid Agung Al Hijrah Kota Baru
Sabtu, 14 Juni 2025 -
DLH Lampung Segel 9 Tambang Ilegal, Yusdianto: Sanksi Hukum Harus Diterapkan
Sabtu, 14 Juni 2025 -
Kementan Buka Konsultasi untuk Petani Milenial Lampung
Sabtu, 14 Juni 2025 -
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025: PLN UID Lampung Ajak Masyarakat Kumpulkan Ribuan Botol Plastik Lewat Aksi Clean Up
Jumat, 13 Juni 2025