Pasar Tematik Lumbok Seminung Diresmikan, Dorong Pertumbuhan Wisata dan Ekonomi Lokal

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, saat sambutan peresmian Pasar Tematik Lumbok Seminung. Foto: Echa/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat meresmikan Pasar Tematik Lumbok Seminung yang diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan sektor wisata, perdagangan, perikanan, dan kebudayaan setempat.
Peresmian ini turut dihadiri oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Iqbal Soffan Shofwan, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perdagangan atas dukungan melalui dana alokasi khusus pembangunan pasar tematik wisata.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perdagangan yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan dana pembangunan pasar tematik ini, lengkap dengan los pasar dan fasilitas wisatanya. Bantuan ini diharapkan menjadi penunjang pertumbuhan sektor wisata, perdagangan, perikanan, dan budaya,” ujar Parosil.
Menurut Parosil, keberadaan pasar tematik merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Lampung Barat karena merupakan yang pertama di Provinsi Lampung.
Ia berharap keberadaan pasar ini dapat menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran di wilayah tersebut.
“Di pasar ini terdapat dua los khusus untuk ikan segar atau pasar basah. Ini sesuai dengan potensi Lumbok Seminung yang luar biasa, terutama di bidang perikanan. Ikan nila dari Danau Ranau memiliki cita rasa khas yang lebih manis, dan itu menjadi kekuatan ekonomi lokal,” tambahnya.
Baca juga : Sempat Diguyur Hujan, Peresmian Pasar Tematik Lambar Dipadati Ratusan Pengunjung
Selain sektor perikanan, potensi pertanian dan perkebunan seperti cokelat dan alpukat unggulan juga menjadi daya tarik wilayah ini.
Parosil juga menyinggung soal infrastruktur penunjang yang masih perlu ditingkatkan, terutama akses jalan menuju pasar tematik.
Ia menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung telah menganggarkan Rp5,2 miliar dalam APBD Tahun 2025 untuk memperbaiki jalan dari Pasar Liwa hingga perbatasan OKU Selatan.
“Kami tidak ingin masyarakat mengeluh karena pasar sudah bagus tapi jalan masih rusak. Kami juga menyampaikan terima kasih atas perbaikan beberapa ruas jalan provinsi, seperti dari BNS menuju Tanggamus, yang mudah-mudahan bisa dilanjutkan pada 2026,” jelasnya.
Sementara itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Iqbal Soffan Shofwan, mengaku terkesan dengan keindahan Danau Ranau dan desain pasar tematik yang menurutnya sangat megah dan estetik.
“Pasar ini luar biasa, suasananya mirip Danau Komo di Italia. Ini salah satu pasar di Lampung yang mendapatkan anggaran cukup besar dan berhasil diwujudkan dengan kerja sama antara Kementerian, Bupati dan Dinas Perdagangan," ujarnya.
"Tantangan ke depan adalah menjaga kebersihan dan memaksimalkan infrastruktur pendukung agar pasar ini selalu ramai, tidak hanya dari Lampung Barat, tapi juga dari Banten, Bengkulu, dan daerah lainnya,” lanjutnya.
Ia menambahkan, pasar tematik mampu menampung sekitar 300 pedagang, dengan 180 kios aktif, serta mendukung pelaku UMKM setempat, termasuk pengrajin binaan Dekranasda.
"Harapannya pasar ini menjadi daya tarik wisata dan pusat peningkatan ekonomi lokal di Lampung Barat," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Bupati Lampung Barat Bakal Sanksi Tegas Sekolah Pungut Uang Komite
Sabtu, 14 Juni 2025 -
Wagub Lampung: Pasar Tematik Lumbok Seminung Lambar Paling Megah di Indonesia
Sabtu, 14 Juni 2025 -
Sempat Diguyur Hujan, Peresmian Pasar Tematik Lambar Dipadati Ratusan Pengunjung
Sabtu, 14 Juni 2025 -
Warga Batu Brak Lambar Keluhkan Sulit Dapat Gas LPG 3 Kg, Harap Pemerintah Tambah Pasokan
Sabtu, 14 Juni 2025