• Selasa, 17 Juni 2025

Di Usia ke-343 Tahun, Bandar Lampung Dihadapkan pada Lima Tantangan Pembangunan

Selasa, 17 Juni 2025 - 13.57 WIB
27

Upacara peringahat HUT Kota Bandar Lampung di halaman Pemkot setempat. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 pada Selasa (17/6/2025), dengan mengusung semangat refleksi atas perjalanan panjang serta kesiapan menghadapi tantangan masa depan.

Dalam pidato peringatan HUT, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan bahwa momentum ini merupakan ajang evaluasi terhadap kinerja, kontribusi, serta komitmen bersama dalam membangun kota yang lebih baik.

“Usia 343 tahun bukan sekadar angka, tapi mencerminkan perjalanan sejarah yang penuh dinamika. Harapannya, ini menjadi momen untuk memperkokoh semangat pengabdian demi kemajuan Bandar Lampung,” ujar Eva.

Ia menegaskan bahwa Kota Bandar Lampung kini menghadapi sedikitnya lima tantangan besar yang perlu disikapi secara serius dan terintegrasi oleh seluruh elemen masyarakat.

Pertama, upaya mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota. Menurut Eva, penciptaan lapangan kerja baru serta perbaikan iklim investasi menjadi kunci utama dalam mendorong kesejahteraan dan daya saing di era kompetisi global.

Kedua, pemerataan pembangunan menjadi prioritas yang tidak bisa ditawar. Pemerintah daerah berkomitmen membangun secara adil dan setara di seluruh wilayah, termasuk melalui penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di berbagai bidang.

Ketiga, pentingnya sinergi antara pemerintah kota dan pusat. Kolaborasi ini dinilai krusial untuk memperlancar implementasi program, serta mengatasi kendala birokrasi dan regulasi yang kerap menjadi penghambat pembangunan.

Keempat, tantangan dari perkembangan teknologi digital, terutama dalam menghadapi penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan fitnah yang dapat merusak citra pemerintah maupun individu.

“Kita harus lebih bijak dalam menggunakan teknologi. Informasi palsu bisa menciptakan persepsi negatif yang merugikan banyak pihak,” kata Eva.

Kelima, ancaman serius dari penyalahgunaan narkoba. Eva menyebut situasi ini sudah masuk tahap darurat karena telah menyasar seluruh lapisan masyarakat, baik di kota maupun desa.

“Jika tidak segera ditangani secara serius, peredaran narkoba akan menghancurkan masa depan generasi bangsa,” tegasnya.

Di akhir pidatonya, Wali Kota mengajak seluruh warga untuk terus berperan aktif dalam pembangunan dan menjaga keharmonisan kota demi terwujudnya Bandar Lampung yang maju, aman, dan sejahtera. (*)