SPMB SMA Negeri 2 Bandar Lampung Jalur Domisili Tuai Protes

SMAN 2 Bandar Lampung, di Gotong Royong Bandar Lampung. Foto: Ist
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jalur domisili di SMAN 2
Bandar Lampung menuai protes dari orang tua siswa.
Rumah siswa yang
hanya berjarak sekitar 50 meter dengan sekolah namanya hilang dari
daftar. Sedangkan rumah siswa yang jaraknya lebih jauh justru masih masuk dalam
daftar penerimaan.
Protes disampaikan
politisi senior Provinsi Lampung Azwar Yacub, yang rumahnya terletak di Jalan
Amir Hamzah Nomor 51 Gotong Royong, Bandar Lampung, atau berjarak sekitar 50
meter dengan SMAN 2 Bandar Lampung.
Namun, saat Azwar
Yacub mendaftarkan anaknya ke SMAN 2 Bandar Lampung secara online,
ternyata jarak rumahnya dengan SMAN 2
Bandar Lampung bisa lebih jauh yakni 163 meter.
“Yang lebih
membingungkan pada saat mendaftar online pada Senin (16/6/2025), putera saya
bernama Ahmad Syahruddin Yacub masih berada pada posisi 45 dalam hasil seleksi.
Namun, pada Selasa (17/6/2025) tepatnya pukul 17.00 WIB, nama putera saya sudah
hilang dari daftar hasil seleksi,” kata Azwar Yakub, pada Rabu (18/6/2025).
Azwar menerangkan,
ada beberapa siswa yang jarak rumahnya dengan SMAN 2 Bandar Lampung mencapai
1.000 hingga 2.000 meter justru namanya masih tertera pada daftar hasil
seleksi.
"Saya kecewa
dan emosi melihat cara dan kinerja panitia SPMB tahun 2025, terutama panitia
SMAN 2 Bandar Lampung yang berdekatan dengan rumah saya. Bayangkan saja jarak
rumah saya dengan SMAN 2 Bandar Lampung kira-kira hanya sekitar tiga menit
berjalan kaki kok justru anak saya tidak diterima. Saya adalah kelahiran asli
Gotong Royong dan rumah orang tua saya masih berada di Gotong Royong. Kemudian
KK dan alamat saat mendaftar juga di Gotong Royong," papar Azwar dengan
nada geram.
Azwar menegaskan,
jika cara SPMB domisili masih seperti ini jelas menyalahi aturan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
"Ini namanya
sama saja dengan mengedepankan nilai dari pada tempat tinggal (domisili). Bila
tetap dibiarkan praktek seperti ini saya akan menghadap Gubernur Lampung, Kadis
Pendidikan Provinsi Lampung dan lembaga lainnya untuk menyelidiki serta protes
keras kepada pihak SMAN 2 Bandar Lampung," tegas Azwar.
Hingga berita
diterbitkan, Kepala Sekolah SMAN 2 Bandar Lampung Sevensari belum bisa
dihubungi. (*)
Berita Lainnya
-
Pemkot Bandar Lampung Terima Bantuan 7 Unit Kendaraan Pengangkut Sampah
Rabu, 18 Juni 2025 -
Jalur Domisili SMA 2 Bandar Lampung Tuai Protes, Begini Penjelasan Pihak Sekolah
Rabu, 18 Juni 2025 -
SPMB 2025/2026 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Mekanisme Daftar Sekolah di Bandar Lampung
Rabu, 18 Juni 2025 -
LPSK Lindungi Saksi Kasus Tiga Polisi Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
Rabu, 18 Juni 2025