• Kamis, 19 Juni 2025

Agen LPG 3 Kg di Lampung Barat Harap Pertamina Permudah Pendaftaran Pangkalan Baru

Kamis, 19 Juni 2025 - 16.05 WIB
77

Iskandar, salah satu agen resmi LPG sekaligus pemilik PT Rahmat Mulia Lestari, saat memberikan keterangan terkait komitmen mereka dalam pendistribusian gas LPG 3 kilogram di Lampung Barat. Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Salah satu distributor sekaligus agen resmi LPG di Kabupaten Lampung Barat, PT Rahmat Mulia Lestari, menegaskan komitmennya dalam mengawasi proses pendistribusian gas LPG bersubsidi ukuran 3 kilogram (Kg) di wilayah setempat.

Hal tersebut disampaikan sebagai tanggapan atas persoalan kelangkaan gas LPG, sekaligus sebagai langkah antisipatif agar tidak terjadi penyimpangan yang kerap dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab di Lampung Barat.

Iskandar, pemilik PT Rahmat Mulia Lestari, menuturkan bahwa pihaknya akan terus memantau aktivitas pangkalan-pangkalan gas yang berada di bawah naungan mereka.

Ia juga memastikan seluruh pangkalan wajib bekerja secara profesional sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan Pertamina.

"Kami mengawasi langsung proses distribusi LPG 3 kilogram agar tetap tepat sasaran dan tidak menimbulkan kelangkaan. Pangkalan harus mematuhi aturan. Jika ditemukan ada yang melakukan praktik nakal, kami siap memberikan teguran, bahkan sanksi tegas," ujar Iskandar, Kamis (19/6/2025).

"Sudah ada beberapa contoh pangkalan yang telah kami beri sanksi, bahkan kami cabut izinnya. Ini menjadi bentuk komitmen kami untuk bersama-sama memastikan pendistribusian gas LPG 3 kilogram tepat sasaran dan sesuai ketentuan," sambungnya.

Pihaknya sangat berharap adanya penambahan pangkalan baru di Lampung Barat guna memperluas jangkauan distribusi LPG subsidi.

Menurutnya, semakin merata sebaran pangkalan, maka semakin kecil potensi terjadinya penumpukan pembelian maupun permainan harga di tingkat pengecer.

"Kami berharap Pertamina dapat mempermudah proses administrasi pendirian pangkalan baru, karena hal ini penting untuk memastikan LPG 3 kilogram benar-benar bisa diakses masyarakat di seluruh pelosok Lampung Barat," imbuhnya.

Dengan pengawasan yang ketat dan distribusi yang lebih merata, Iskandar optimistis penyaluran gas LPG subsidi di Lampung Barat akan semakin tertib dan tepat sasaran, serta tidak lagi menimbulkan polemik kelangkaan seperti yang kerap terjadi sebelumnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Kopdag) Lampung Barat, Tri Umaryani, mengaku pihaknya akan berkirim surat kepada pihak Pertamina untuk meminta kemudahan dalam pembukaan pangkalan-pangkalan baru.

"Apalagi nanti unit usaha Koperasi Merah Putih yang saat ini digulirkan adalah distribusi gas. Kami juga akan melakukan audiensi khusus bersama seluruh stakeholder untuk membahas persoalan ini," pungkasnya. (*)